IDN_2014_IMK-Q1_v01-ID_M
Micro and Small Industry Survey 2014
Quarter 1
Industri Mikro dan Kecil 2014, Triwulan 1
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Enterprise Survey [en/oth]
Status kegiatan: baru
Menjelang pasar bebas ASEAN atau penyatuan masyarakat ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) tahun 2015 penting bagi kita Bangsa Indonesia untuk memperkuat sistem perekonomian. Salah satu sistem ekonomi yang perlu diperkuat adalah sistem ekonomi kerakyatan. Komponen utama sistem ekonomi kerakyatan adalah sumberdaya manusia sebagai konsumen, sebagai tenaga kerja, dan sebagai pengusaha. Dengan demikian sistem ekonomi kerakyatan merupakan tatanan ekonomi yang memberikan kesempatan kerja dan berusaha seluas luasnya kepada masyarakat untuk mencapai peningkatan kesejahteraan secara merata dan berkeadilan. Secara kongkret upaya peningkatan ekonomi masyarakat harus dilakukan dalam berbagai program diantaranya pembangunan industri mikro dan kecil (IMK).
Industri Mikro dan Kecil mempunyai peran yang sangat vital dalam pembangunan ekonomi. Hal ini disebabkan intensitas tenaga kerja yang relatif lebih tinggi dan jumlah investasi yang relatif kecil, maka usaha Industri Mikro dan Kecil dapat lebih fleksibel dan beradaptasi terhadap perubahan pasar. Industri Mikro dan Kecil tidak terlalu terpengaruh oleh tekanan eksternal , karena dapat tanggap menangkap peluang untuk subsitusi impor dan meningkatkan (Supply) persediaan domestik. Penggembangan Industri Mikro dan Kecil dapat memberikan kontribusi pada diversifikasi Industri dan percepatan perubahan struktur sebagai pra kondisi pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang stabil dan berkesinambungan.
Pada tahun 2011-2013, Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan. Triwulan I periode Januari-Maret, Triwulan II periode April-Juni, Triwulan III periode Juli-September, dan Triwulan IV periode Oktober-Desember.
VIMK14 Triwulanan diselenggarakan untuk mendata keberadaan, penyebaran, aktivitas, dan karakteristik kegiatan IMK. Pendekatan pencacahan VIMK14 Triwulanan dilakukan melalui pendekatan perusahaan/usaha. Sasaran pencacahan IMK adalah perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil.
Dari hasil kegiatan VIMK14 Triwulanan ini diharapkan dapat diperoleh data mengenai pertumbuhan produksi IMK secara triwulanan, struktur pendapatan dan pengeluaran serta berbagai karakteristik usaha lainnya.
Tujuan:
Secara umum VIMK14 Triwulanan bertujuan untuk mengetahui profil Industri Mikro dan Kecil (IMK) daerah potensi di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro. VIMK14 Triwulanan akan mengumpulkan dan menyajikan data tentang kegiatan perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil yang rinci dan mutakhir menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) pada tingkat nasional maupun provinsi.
Secara khusus tujuan VIMK14 Triwulanan adalah untuk mengetahui pertumbuhan produksi IMK, melalui angka indeks produksi.
Sample survey data [ssd]
Unit analisis yang digunakan pada kegiatan ini adalah : perusahaan industri mikro kecil
Version 1
Riwayat pengumpulan data dari kegiatan ini adalah :
Topic |
---|
Private Sector Development |
Doing Business / Business Regulation |
Trade |
Seluruh Wilayah Indonesia
Rancangan penyajian, sampai dengan tingkat: Provinsi
Responden yang dicakup Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan mencakup 18.000 perusahaan/usaha mikro dan kecil, yang dicacah selama empat triwulan. Sasaran pencacahan adalah :
Name | Affiliation |
---|---|
Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga | Badan Pusat Statistik |
Name | Affiliation |
---|---|
Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga | Badan Pusat Statistik |
Name |
---|
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara |
Penjelasan tentang desain sampling, yang meliputi:
Penjelasan ringkas*
Jenis rancangan sampel adalah probability
Metodologi yang digunakan di poin 2, misalnya untuk probability yaitu sampling sistematis, SRS, dll, untuk non probability yaitu purposive, snowball, accidental, dll
Sampling frame
Kerangka sampel yang digunakan ada 2 jenis, yaitu kerangka sampel untuk pemilihan blok sensus dan kerangka sampel untuk pemilihan usaha.
Kerangka sampel blok sensus yang digunakan adalah daftar blok sensus yang dilengkapi dengan informasi jumlah usaha industri mikro dan kecil (IMK) hasil pencacahan Sensus Ekonomi 2006 (SE06).
Alokasi sampel adalah sebagai berikut :
a.Alokasi Usaha IMK per kabupaten/Kota
Pengalokasian target pencacahan untuk industri mikro dan industri kecil dilakukan berdasarkan hasil listing. Khusus untuk industri kecil, seluruh usaha dalam tiap blok sensus terpilih dilakukan pencacahan lengkap (take all) kecuali jumlahnya melebihi target sampel atau industrinya homogen dilakukan pemilihan sampel, sedangkan industri mikro dilakukan pencacahan hanya pada usaha terpilih.
Alokasi jumlah usaha Industri Mikro dan Kecil (IMK) dilakukan oleh BPS Propinsi berdasarkan rekapitulasi jumlah IMK hasil listing per kabupaten/kota. Alokasi Industri mikro (IM) per kabupaten/kota dilakukan setelah sebelumnya mengurangi target sampel IMK propinsi dengan jumlah industri kecil (IK) untuk seluruh kabupaten/kota di propinsi tersebut. Alokasi IM dilakukan secara square root proporsional terhadap jumlah square root IM di masing-masing kabupaten/kota. Hasil alokasi IM perkabupaten/kota dikembalikan ke masing-masing kabupaten/kota untuk selanjutnya dilakukan alokasi menurut KBLI
b. Alokasi Sampel Industri Mikro per blok Sensus
Alokasi sampel industri mikro menurut KBLI pada setiap blok sensus terpilih memperhatikan jumlah IMK hasil listing. Pengalokasian sampel industri mikro menurut KBLI per blok sensus dilakukan di BPS Kabupaten/Kota.
Jenis daftar dan buku pedoman yang digunakan untuk pencacahan perusahaan/usaha industri mikro dan kecil 2014 serta kegunaanya seperti bawah ini :
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2014-01-02 | 2014-03-29 | 2.Perencanaan/persiapan |
2014-04-01 | 2014-04-11 | 1. Pelaksanaan lapangan |
2014-04-19 | 2014-05-05 | 3. Pengolahan |
2014-05-05 | 4. Penyajian |
Tipe pengumpulan data dari kegiatan ini adalah Longitudinal : Data dikumpulkan pada waktu yang berbeda dan dilakukan terus menerus
Triwulanan
Name |
---|
1. Pencacah : 1458 |
2. Pengawas/Kortim : 547 |
Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Direktorat Diseminasi Statistik | Badan Pusat Statistik | www.bps.go.id | bpshq@bps.go.id |
raw data dan tabel
Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2014, BPS Statistics Indonesia. All rights reserved.
Name | Affiliation |
---|---|
1. Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga (Penanggung Jawab Informasi Umum) | Badan Pusat Statistik |
2. Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga (Penanggung Jawab Masalah Teknis) | Badan Pusat Statistik |
3. Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga (Penanggung Jawab Kuesioner) | Badan Pusat Statistik |
4. Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan survei (Penanggung Jawab Metode Pengumpulan Data) | Badan Pusat Statistik |
5. Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga (Penanggung Jawab Prosedur Lapangan) | Badan Pusat Statistik |
6. Direktorat Sistem Informasi Statistik (Penanggung Jawab Metode Pengolahan) | Badan Pusat Statistik |
7. Direktorat Diseminasi Statistik (Penanggung Jawab Diseminasi Data) | Badan Pusat Statistik |
DDI_IDN_2014_IMK-Q1_v01-ID_M
Name | Affiliation | Role |
---|---|---|
Rr Rokhidah | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat metadata pada bagian deskripsi metadata dan deskripsi kegiatan (v1.0) |
Sukedi | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat Datasets |
2020-11-09
Version 01 (November 2020). This version is identical to 00-VIMK-2014-Q1-M1-ENG, except for the following fields that were modified by the World Bank: study ID and DDI ID.