IDN_2006_SUSENAS-FEB_v01-ID_M
Survei Sosial Ekonomi Nasional 2006
Februari
National Socio-Economic Survey 2006
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Sejak tahun 1992, BPS melalui Susenas mengumpulkan data kor (data pokok) dan data modul (data khusus) setiap tahun. Modul Susenas dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu modul sosial budaya dan pendidikan, perumahan dan kesehatan serta modul konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, pelaksanaan setiap modul dilakukan 3 tahun sekali.
Susenas merupakan survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang cakupannya relatif luas. Data yang dikumpulkan antara lain mencakup bidang pendidikan, kesehatan dan gizi, perumahan, sosial budaya, konsumsi atau pengeluaran dan pendapatan rumah tangga, perjalanan, pendapat masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangga serta modal sosial. Sejak tahun 1992, BPS setiap tahun melalui Susenas mengumpulkan data kor (keterangan pokok) dan data modul (keterangan khusus). Data modul dikumpulkan bersamaan dengan data kor setiap 3 tahun sekali, mencakup modul konsumsi atau pengeluaran dan pendapatan rumah tangga, modul sosial budaya dan pendidikan, serta modul perumahan dan kesehatan.
Data yang dikumpulkan melalui Susenas Kor akan memperlihatkan kondisi kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang sosial lainnya, sekaligus sebagai bahan evaluasi terhadap program-program pembangunan seperti pemberian subsidi. Sementara itu data yang dikumpulkan melalui modul konsumsi atau pengeluaran dan pendapatan rumah tangga digunakan secara khusus untuk penghitungan penduduk miskin. Namun, pengumpulan datanya yang dilakukan setiap 3 tahun tidak lagi dapat memenuhi tuntutan ketersediaan data kemiskinan per tahun. Maka, mulai tahun 2003 dilakukan Susenas Panel Konsumsi yang mengumpulkan data konsumsi atau pengeluaran dan pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk penghitungan penduduk miskin. Susenas Panel tersebut dilakukan dengan jumlah sampel 10.000 rumah tangga, dan hasilnya mampu menyajikan angka kemiskinan secara nasional.
Tingginya tuntutan terhadap data kemiskinan dan mempertimbangkan bahwa sampel 10.000 rumah tangga hanya mampu menyajikan angka kemiskinan pada level nasional, maka BPS akan melaksanakan Susenas Modul Konsumsi pada bulan Februari 2006 dengan jumlah sampel sebesar 68.800 rumah tangga. Angka kemiskinan yang dihasilkan dari jumlah sampel tersebut diharapkan lebih akurat penyajiannya sampai level provinsi.
Sample survey data [ssd]
Anggota Rumah Tangga (Individu) dan Rumah Tangga
v01: basic raw data. Obtained from BPS
2012-11-19
Susenas 2006 mengumpulkan data Kor dan data Modul Konsumsi atau Pengeluaran dan Pendapatan Rumah tangga
Data Kor yang dikumpulkan meliputi:
Keterangan umum anggota rumah tangga (art) yaitu nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status perkawinan, pemilikan akte kelahiran pada balita dan keikutsertaan pendidikan pra sekolah bagi penduduk usia 2-6 tahun.
Keterangan tentang kesehatan untuk semua umur, mencakup keadaan kesehatan, lama sakit, cara dan fasilitas pengobatan.
Keterangan tentang kesehatan balita, mencakup penolong proses kelahiran, imunisasi, dan pemberian ASI.
Keterangan pendidikan anggota rumah tangga 5 tahun ke atas, mencakup partisipasi sekolah, jenjang pendidikan, pemilikan ijazah, dan kemampuan baca tulis.
Keterangan tentang ketenagakerjaan anggota rumah tangga usia 10 tahun ke atas, mencakup kegiatan utama, pencari kerja, jumlah jam kerja, lapangan usaha, jenis pekerjaan, dan status pekerjaan.
Keterangan tentang fertilitas untuk wanita pernah kawin, mencakup umur perkawinan, anak lahir, anak masih hidup, partisipasi dalam program Keluarga Berencana (KB), dan penggunaan alat atau cara KB.
Keterangan tentang perumahan, mencakup penguasaan tempat tinggal, jenis atap, dinding, luas lantai, sumber air minum, fasilitas tempat buang air besar, dan sumber penerangan.
Keterangan tentang sosial ekonomi lainnya, mencakup penerimaan beras miskin (raskin), kredit dan jenisnya.
Data Modul yang dikumpulkan meliputi:
Keterangan tentang kuantitas dan nilai konsumsi makanan, minuman, dan tembakau baik dari pembelian maupun produksi sendiri atau pemberian. Konsumsi makanan, minuman, dan tembakau mencakup 215 komoditi yang dibagi ke dalam 14 kelompok.
Keterangan tentang pengeluaran rumah tangga untuk barang-barang bukan makanan, mencakup kelompok perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala, barang tahan lama, pajak, pungutan, dan asuransi, serta pengeluaran untuk keperluan pesta dan upacara. Konsumsi bukan makanan meliputi 108 rincian terbagi atas 6 kelompok.
Keterangan tentang pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi, mencakup pendapatan dari upah atau gaji, pendapatan dari usaha, pendapatan kepemilikan yang bukan dari usaha, serta penerimaan atau pemasukan, pengeluaran transfer dan transaksi keuangan.
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupaten
Pelaksanaan Susenas 2006 mencakup 278.352 rumah tangga sampel yang tersebar di seluruh wilayah geografis Indonesia, dengan rincian 68.800 rumah tangga sampel Kor-Modul dan 209.552 rumah tangga sampel Kor (tanpa Modul). Data dari sampel Kor dapat disajikan pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Name |
---|
Badan Pusat Statistik |
Rancangan Penarikan Sampel
Rancangan sampel Susenas 2006 adalah rancangan sampel bertahap dua baik untuk daerah perkotaan maupun daerah perdesaan. Pemilihan sampel untuk daerah perkotaan dan daerah perdesaan dilakukan secara terpisah. Prosedur penarikan sampel Susenas 2006 untuk suatu kabupaten/kota adalah sebagai berikut:
Tahap pertama, dari kerangka sampel blok sensus dipilih h n blok sensus (h = 1, untuk perkotaan; h = 2, untuk perdesaan) secara PPS - sistematik dengan size banyaknya rumah tangga hasil pencacahan P4B (April 2003). Pendaftaran rumah tangga/listing dilakukan pada setiap blok sensus terpilih.
Tahap kedua, memilih 16 m rumah tangga pada setiap blok sensus terpilih secara sistematik. Untuk blok sensus yang muatannya lebih dari 150 rumah tangga, maka perlu dilakukan pemilihan satu sub blok sensus secara PPS - sistematik dengan size banyaknya rumah tangga hasil pencacahan P4B.
Disamping rancangan pemilihan sampel Kor, Modul Sosial Budaya dan Pendidikan di atas, pada Susenas 2006 juga dirancang metode Panel survey untuk pelaksanaan Modul Konsumsi/Pengeluaran dan Pendapatan rumah tangga, di mana baik sampel blok sensus maupun sampel rumah tangga merupakan Panel (pengulangan) Susenas 2005 (pelaksanaan Februari 2005). Pada tahun 2006 ini, panel Susenas 2006 telah dilaksanakan pada bulan Pebruari 2006. Panel survei dilakukan sampai tingkat rumah tangga dan bangunan sensus, artinya jika rumah tangga panel Susenas 2005 (pelaksanaan Februari 2005) dapat ditemui pada panel Susenas 2006 (pelaksanaan Pebruari 2006) maka rumah tangga tersebut dicacah, dan jika rumah tangga terpilih tersebut tidak dapat ditemui maka rumah tangga yang dicacah adalah rumah tangga yang tinggal di bangunan sensus terpilih.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2006-02-01 | 2006-02-28 | 1 |
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Direktorat Kesejahteraan Rakyat | BPS | http://www.bps.go.id/ | bana@bps.go.id |
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
Contoh:
Badan Pusat Statistik (BPS), Survei Sosial Ekonomi Nasional 2006, ref. IDN_2006_SUSENAS-FEB_v01-ID_M. Data di download dari www.microdatalib.worldbank.org pada 20 Desember 2012
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2012 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. All Rights Reserved
DDI_IDN_2006_SUSENAS-FEB_v01-ID_M_WB
Name | Role |
---|---|
World Bank Indonesia, Poverty Team | Metadata Producer |
2014-02-12
Version 1 (December 22, 2012): Initial version of DDI documentation.
Version 2 (February 12, 2014): Revision of DDI documentation.