IDN_2006_SUSENAS-JUL_v01-ID_M
Survei Sosial Ekonomi Nasional 2006
Juli
National Socio-Economic Survey 2006
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Sejak tahun 1992, BPS melalui Susenas mengumpulkan data kor (data pokok) dan data modul (data khusus) setiap tahun. Modul Susenas dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu modul sosial budaya dan pendidikan, perumahan dan kesehatan serta modul konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, pelaksanaan setiap modul dilakukan 3 tahun sekali.
Susenas merupakan survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang relatif sangat luas. Data yang dikumpulkan antara lain menyangkut bidang-bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan, sosial ekonomi lainnya, kegiatan sosial budaya, konsumsi/pengeluaran dan pendapatan rumah tangga, perjalanan, dan pendapat masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangganya. Pada tahun 1992, sistim pengumpulan data Susenas diperbaharui, yaitu informasi yang digunakan untuk menyusun indikator kesejahteraan rakyat (Kesra) yang terdapat dalam Modul (keterangan yang dikumpulkan tiga tahun sekali) ditarik ke dalam Kor (kelompok keterangan yang dikumpulkan tiap tahun). Sejak itu, setiap tahun dalam Susenas tersedia perangkat data yang dapat digunakan untuk memantau taraf kesejahteraan masyarakat, merumuskan program pemerintah yang khusus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan sektor-sektor tertentu dalam masyarakat, dan menganalisis dampak berbagai program peningkatan kesejahteraan penduduk.
Keterangan dalam Modul-modul yang ada dikumpulkan secara bergiliran dalam kurun waktu tiga tahun. Modul-modul tersebut dikelompokkan ke dalam 3 paket, sebagai berikut: (1) Modul Konsumsi/Pengeluaran dan Pendapatan Rumah Tangga, (2) Modul Sosial Budaya dan Pendidikan, serta (3) Modul Kesehatan dan Perumahan. Sesuai gilirannya, Modul Susenas untuk tahun 2006 adalah Sosial Budaya dan Pendidikan.
Dalam beberapa tahun terakhir, pelaksanaan Susenas (Kor atau Modul) juga memuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan evaluasi program-program jangka pendek dalam rangka pendistribusian subsidi bahan bakar minyak (subsidi BBM) kepada penduduk miskin. Misalnya BLT/SLT, askeskin, beras murah untuk penduduk miskin (raskin), kredit usaha, bantuan penyelenggaraan pendidikan untuk sekolah (BOS) dan murid (BKM).
Mulai tahun 2005, pelaksanaan Susenas bergeser dari bulan Januari-Februari ke bulan Juni-Juli. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pengaruh musim hujan pada bulan Januari- Februari dan pencairan dana APBN yang biasanya terjadi pada bulan April. Pada tahun 2006 pelaksanaan Susenas diundur ke bulan Juli-Agustus. Hal ini disebabkan karena pada waktu yang relatif sama, BPS menyelenggarakan kegiatan besar Sensus Ekonomi.
Sample survey data [ssd]
Anggota Rumah Tangga (Individu) dan Rumah Tangga
v01: basic raw data. Obtained from BPS
2012-11-19
Data pokok (Kor) dikumpulkan dengan menggunakan daftar VSEN2006.K dan data Modul Sosial Budaya dan Pendidikan menggunakan daftar VSEN2006.MSBP.
Keterangan umum anggota rumah tangga (art) yaitu nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, dan status perkawinan.
Keterangan tentang kematian antara lain kematian ibu pada masa kehamilan, saat melahirkan, dan masa nifas.
Keterangan tentang kesehatan antara lain mencakup keadaan kesehatan penduduk dan jaminan kesehatan.
Keterangan pendidikan art 5 tahun ke atas.
Keterangan kegiatan ketenagakerjaan art 10 tahun ke atas.
Keterangan fertilitas untuk wanita pernah kawin dan cara pencegahan kehamilan untuk wanita berstatus kawin.
Keterangan perumahan antara lain mencakup penguasaan tempat tinggal, luas lantai, sumber air minum, dan fasilitas tempat buang air besar.
Keterangan tentang rata-rata konsumsi/pengeluaran rumah tangga dan sumber penghasilan utama rumah tangga, meliputi konsumsi/pengeluaran makanan dan bukan makanan serta sumber penghasilan utama dari seluruh kegiatan anggota rumah tangga.
Keterangan sosial ekonomi lainnya, antara lain mencakup pemanfaatan fasilitas program pemberdayaan masyarakat miskin (raskin, kartu sehat dan sejenisnya), pemanfaatan fasilitas kredit dan masalah TKI.
Keterangan teknologi komunikasi dan informasi antara lain kepemilikan telepon, telepon selular, komputer, dan akses internet.
Keterangan tentang sosial budaya antara lain kegiatan di bidang sosial budaya, olah raga, organisasi sosial, dan akses terhadap media massa.
Keterangan tentang kesejahteraan rumah tangga dan modal sosial antara lain persepsi kepala rumah tangga (krt) tentang perkembangan keadaan pendidikan, pekerjaan, pelayanan kesehatan, pola hubungan antar kelompok dalam komunitas sosial, rasa percaya (trust) seseorang, kelompok atau lembaga/institusi, hubungan antara dua pihak (individu/kelompok), sikap menerima dan menghargai keberagaman yang berkaitan dengan ras, suku, agama, gender, status sosial-ekonomi, kepercayaan dan orientasi politik, serta mengenai jaringan di dalam dan di luar komunitas.
Keterangan tentang pendidikan antara lain status pendidikan, partisipasi dalam kursus, biaya pendidikan dan bea siswa.
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupaten
Pelaksanaan Susenas 2006 mencakup 278.352 rumah tangga sampel yang tersebar di seluruh wilayah geografis Indonesia, dengan rincian 68.800 rumah tangga sampel Kor-Modul dan 209.552 rumah tangga sampel Kor (tanpa Modul). Data dari sampel Kor dapat disajikan pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Data dari sampel Kor-Modul, dapat disajikan pada tingkat nasional dan provinsi. Data dari sampel Kor-Modul dapat dibedakan menurut tipe daerah (perkotaan dan perdesaan) dan data dari sampel Kor pada tingkat nasional dan provinsi dapat disajikan menurut tipe daerah, sedangkan data Kor yang disajikan pada tingkat kabupaten/kota tidak dapat dibedakan menurut tipe daerah.
Name |
---|
Badan Pusat Statistik |
Rancangan Penarikan Sampel
Rancangan sampel Susenas 2006 adalah rancangan sampel bertahap dua baik untuk daerah perkotaan maupun daerah perdesaan. Pemilihan sampel untuk daerah perkotaan dan daerah perdesaan dilakukan secara terpisah. Prosedur penarikan sampel Susenas 2006 untuk suatu kabupaten/kota adalah sebagai berikut:
Tahap pertama, dari kerangka sampel blok sensus dipilih h n blok sensus (h = 1, untuk perkotaan; h = 2, untuk perdesaan) secara PPS - sistematik dengan size banyaknya rumah tangga hasil pencacahan P4B (April 2003). Pendaftaran rumah tangga/listing dilakukan pada setiap blok sensus terpilih.
Tahap kedua, memilih 16 m rumah tangga pada setiap blok sensus terpilih secara sistematik. Untuk blok sensus yang muatannya lebih dari 150 rumah tangga, maka perlu dilakukan pemilihan satu sub blok sensus secara PPS - sistematik dengan size banyaknya rumah tangga hasil pencacahan P4B.
Data modul yang dikumpulkan dalam Susenas 2006 meliputi data rinci mengenai sosial budaya dan pendidikan. Besarnya sampel blok sensus terpilih Modul Sosial Budaya dan Pendidikan dirancang untuk penyajian ditingkat provinsi. Selanjutnya sampel blok sensus terpilih modul sosial budaya dan pendidikan disebut sampel blok sensus kor-modul. Sampel blok sensus kor-modul merupakan subsampel dari sampel blok sensus kor. Pemilihan subsampel blok sensus kor-modul dilakukan dengan metode linier sistematik dari blok sensus kor. Sampel blok sensus kor dirancang untuk estimasi data statistik kesejahteraan rakyat ditingkat kabupaten/kota. Sedangkan untuk keperluan estimasi data sosial budaya dan pendidikan di tingkat provinsi digunakan sampel blok sensus kor-modul. Blok sensus kor adalah blok sensus dimana sampel rumah tangga terpilihnya dicacah dengan kuesioner kor, sedangkan blok sensus kor-modul adalah blok sensus dimana sampel rumah tangga terpilihnya selain dicacah dengan kuesioner kor juga dicacah dengan kuesioner modul.
Metode estimasi yang digunakan dalam Susenas 2006 menggunakan metode secara tidak langsung (indirect estimate) yaitu ratio estimate, dengan penimbang (weight) adalah rasio antara jumlah rumah tangga hasil proyeksi dengan jumlah rumah tangga sampel untuk mengestimasi karakteristik rumah tangga. Adapun untuk mengestimasi karakteristik penduduk penimbangnya adalah rasio antara jumlah penduduk hasil proyeksi dengan jumlah penduduk pada rumah tangga sampel.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2006-07-01 | 2006-07-31 | 2 |
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Direktorat Kesejahteraan Rakyat | BPS | http://www.bps.go.id/ | bana@bps.go.id |
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
Contoh:
Badan Pusat Statistik (BPS), Survei Sosial Ekonomi Nasional 2006, ref. IDN_2006_SUSENAS-JUL_v01-ID_M. Data di download dari www.microdatalib.worldbank.org pada 20 Desember 2012
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2012 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. All Rights Reserved
DDI_IDN_2006_SUSENAS-JUL_v01-ID_M_WB
Name | Role |
---|---|
World Bank Indonesia, Poverty Team | Metadata Producer |
2014-02-12
Version 1 (December 22, 2012): Initial version of DDI documentation.
Version 2 (February 12, 2014): Revision of DDI documentation.