IHSN Survey Catalog
  • Home
  • Microdata Catalog
  • Citations
  • Login
    Login
    Home / Central Data Catalog / IDN_2011_SUSETI-SELF-TARGETING_V01-ID_M
central

Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga, Self Targeting 2011

Indonesia, 2011
Get Microdata
Reference ID
IDN_2011_SUSETI-SELF-TARGETING_v01-ID_M
Producer(s)
Mitra Samya
Metadata
DDI/XML JSON
Created on
Feb 19, 2014
Last modified
Mar 29, 2019
Page views
129740
Downloads
779648
  • Study Description
  • Data Dictionary
  • Downloads
  • Get Microdata
  • Identification
  • Version
  • Scope
  • Coverage
  • Producers and sponsors
  • Survey instrument
  • Data collection
  • Data Access
  • Disclaimer and copyrights
  • Metadata production
  • Identification

    Survey ID number

    IDN_2011_SUSETI-SELF-TARGETING_v01-ID_M

    Title

    Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga, Self Targeting 2011

    Translated Title

    Household Socio-Economic Survey, Self Targeting 2011

    Country
    Name Country code
    Indonesia IDN
    Study type

    Other Household Survey [hh/oth]

    Abstract

    Kegiatan "Effective Targeting of Anti-Poverty Programs II" dilaksanakan dari tanggal 3 Januari 2011 sampai 4 April 2011 di 3 provinsi yaitu Jawa tengah, Sumatera Selatan, dan Lampung.
    Kegiatan ini merupakan proyek penelitian kerjasama Kantor Bank Dunia Jakarta (WBOJ), Badan Pusat Statistik (BPS), Peneliti The Innovations for Poverty Action (IPA), Kementrian Sosial (Kemensos) RI, dan Mitra Samya.
    Penelitian ini dilakukan dalam rangka menyikapi kebijakan pemerintah yang telah meluncurkan barbagai program anti kemiskinan skala besar seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
    Tujuan kegiatan penelitian ini adalah:

    1. Untuk membandingkan pengorbanan (sumberdaya yang harus dikeluarkan) dan keakuratan setiap pendekatan proses yang paling efisien dan hemat biaya.
    2. Untuk menyusun pedoman sebagai panduan bagi para pemangku kepentingan terkait

    Lokasi studi meliputi 6 kabupaten yaitu Wonogiri, Pemalang, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Palembang, dan Ogan Komering Ilir. Secara keseluruhan jumlah lokasi kegiatan/wilayah pencacahan (wilcah) mencakup 620 desa/kelurahan, 200 desa/kelurahan diantaranya menggunakan metode self targeting, dan 200 desa/kelurahan lainnya menggunan metode hybrid.
    Dalam implementasinya, studi yang mengujicoba sebanyak 12 treatment/perlakukan metode ini sekaligus dalam rangka menyeleksi calon peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
    Khusus untuk metode pendaftaran, dilaksanakan secara kolaboratif oleh berbagai pihak di Kabupaten yaitu Dinas Sosial beserta tim pendamping PKH, Tim BPS dan Tim Fasilitator Mitra Samya.

    Sebelumnya, pada bulan November 2008 - April 2009 telah dilakukan studi "Effective Targeting of Anti-Poverty Program I" yang membandingkan pengorbanan (sumberdaya yang harus dikeluarkan) yang terkait dengan penggunaan metode Proxy Mean Test (PMT), metode penargetan masyarakat, atau metode hibrida yang merupakan kombinasi dari kedua metode tersebut.
    Hasil percobaan pertama ini menunjukkan bahwa pendekatan PMT memberikan perkiraan yang lebih akurat konsumsi rumah tangga secara keseluruhan, khususnya bagi rumah tangga hampir miskin. Sedangkan pendeketan berbasis masyarakat lebih akurat untuk mengidentifikasi rumah tangga konsumsi rendah. Namun, metode hibrida spesifik yang digunakan memberikan perkiraan yang lebih buruk dibandingkan metode PMT atau penargetan masyarakat.
    Hasil ini memunculkan sejumlah pertanyaan kebijakan, antara lain: haruskah masyarakat diizinkan untuk melakukan penargetan sendiri, apakah ada metode hibrida lainnya yang lebih efektif menggabungkan keunggulan dari kedua pendekatan, haruskah pendekatan yang berbeda diterapkan untuk lokasi yang berbeda.
    Pada bulan Mei - Juli 2010 proyek percontohan penelitian "Effective Targeting of Anti Poverty Program" kedua dilakukan di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Lebak (Banten) dan Kota Makassar (Sulawesi Selatan). Hasil penelitian ini menunjukkan untuk self targeting, metode 1 tahap dan sistem digital lebih efektif dibandingkan metode 3 tahap dan sistem manual. Selain itu, penerapan metode hibrida juga terbukti menunjukkan hasil yang positif. Setelah melaui proyek percontohan tersebut, maka kegiatan "Effective Targeting of Anti-Poverty Program II" dilaksanakan.

    Kind of Data

    Sample survey data

    Unit of Analysis

    Unit analisa : desa

    Version

    Version Description

    v0.1: Basic raw data

    Scope

    Notes
    1. Desa : data tentang Kepala Desa (umur, jenis kelamin, pendidikan, agama, suku), informasi demografis desa (jumlah total penduduk, jumlah kepala keluarga pra sejahtera, jumlah penduduk berdasarkan agama dan suku.
    2. Pertemuan dengan tokoh desa: 10 indikator kemiskinan lokal, proses pendaftaran PKH, reaksi tokoh desa terhadap PKH.
    3. Pertemuan dengan masyarakat: reaksi warga terhadap PKH, dan pengertian warga terhadap proses pendaftaran dan definisi rumah tangga miskin.
    4. Rumah Tangga : kriteria PKH yang dipenuhi oleh rumah tangga yang bersangkutan, acuan kelayakan Rumah Tangga Sasaran (RTS), perumahan dan keadaan rumah tangga, fasilitas kesehatan dan pendidikan, pendidikan Anggota Rumah Tangga, pekerjaan Anggota Rumah Tangga, status perkawinan Anggota Rumah Tangga, jenis kecacatan yang dialami Anggota Rumah Tangga.
    Keywords
    Penduduk Keluarga pra sejahtera Kesehatan Pendidikan Indikator kemiskinan Program Keluarga Harapan (PKH) Rumah Tangga Sasaran (RTS) Kriteris PKH

    Coverage

    Geographic Coverage

    Cakupan wilayah: 3 provinsi, 6 kabupaten, 620 desa/kelurahan

    Universe

    Rumah Tangga: Kepala Rumah Tangga atau Pasangan Kepala Rumah Tangga.
    Pertemuan masyarakat: Kepala SLS, warga masyarakat desa.
    Pertemuan tokoh desa: kepala/pengurus desa, tokoh masyarakat, guru/kepala desa, kader puskesmas/bidan/perawat/dokter, kepala SLS, tokoh adat.

    Producers and sponsors

    Primary investigators
    Name
    Mitra Samya
    Funding Agency/Sponsor
    Name
    The World Bank

    Survey instrument

    Questionnaires
    1. F1 - Informasi Desa :
      a. Data Kepala Desa/Lurah: nama, umur, pertama kali menjabat sebagai kepala desa/lurah, jadwal pemilihan kepala desa berikutnya, pendidikan tertinggi yang diselesaikan, agama, suku.
      b. Informasi Demografis Desa: jumlah penduduk, jumlah kepala keluarga pra sejahtera, jumlah penduduk berdasarkan agama, jumlah penduduk berdasarkan suku.

    2. F2 - Pertemuan dengan tokoh desa: informasi umum dan masukan
      a. Kriteria kemiskinan: 10 indikator kesejahteraan, 3 indikator yang mempengaruhi pandangan tokoh terhadap kesejahteraan.
      b. Logistik proses pendaftaran: tempat, waktu, dan SLS yang diundang.
      c. Logistik pertemuan masyarakat: SLS yang diundang, tempat pertemuan, waktu, tokoh desa yang akan berpidato.
      d. Masukan Fasilitator: reaksi tokoh terhadap proses pendaftaran peserta PKH (protes, marah).

    3. F3 - Pertemuan masyarakat : masukan fasilitator
      a. Tempat pertemuan.
      b. Cuaca saat pertemuan.
      c. Masukan fasilitator: reaksi warga terhadap PKH, tingkat pengertian warga tentang kewajiban rutin penerima bantuan PKH, persentase warga yang protes terhadap definisi keluarga sangat miskin, tingkat pengertian warga tentang proses pendaftaran untuk menjadi peserta PKH, persentase warga yang protes tentang alur pendaftaran, persentase warga yang marah saat pertemuan, persentase warga yang memperhatikan saat pertemuan, persentase warga yang memberikan pertanyaan/komentar, persentase perempuan yang datang ke pertemuan, dan keaktifan perempuan dalam pertemuan dibanding laki-laki.

    4. F4 - Form Wawancara
      a. Informasi Responden: kriteria PKH yang dipenuhi oleh rumah tangga, ART yang hadir.
      b. Acuan kelayakan Rumah Tangga Sasaran (RTS).
      c. Roster Anggota Rumah Tangga: status perkawinan, pendidikan, pekerjaan
      c. Perumahan dan keadaan rumah tangga.
      d. Fasilitas kesehatan dan pendidikan.

    5. F5 - Hari wawancara: Masukan Pewawancara
      a. Tempat wawancara.
      b. Masukan Pewawancara: warga yang mengeluh tentang panjangnya antrian.

    6. S1 - Hari wawancara: panjang antrian dan cuaca

    Data collection

    Dates of Data Collection
    Start End
    2011-01-03 2011-04-04
    Data Collectors
    Name
    Mitra Samya

    Data Access

    Citation requirements

    Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:

    • Identifikasi peneliti utama (lembaga atau orang yang menyediakan data produksi)
    • Judul yang tepat dari survei (termasuk negara, tahun survei dan singkatan dari judul survei bila tersedia)
    • Jumlah referensi survei seperti yang ditunjukkan dalam katalog kami
    • Sumber dan tanggal file data download untuk data yang diperoleh secara online

    Disclaimer and copyrights

    Disclaimer

    Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan, tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.

    Metadata production

    DDI Document ID

    DDI_IDN_2011_SUSETI-SELF-TARGETING_v01-ID_M

    Producers
    Name Affiliation
    Iis Surtina PSF, The World Bank
    Date of Metadata Production

    2013-03-04

    Metadata version

    DDI Document version

    Version 02 (December 2013). Edited version based on Version 01 DDI (DDI_IDN_2011_SUSETI_SELF TARGETING_v01_M_id) that was done by Iis Surtina (PSF, The World Bank).

    Back to Catalog
    IHSN Survey Catalog

    © IHSN Survey Catalog, All Rights Reserved.