IDN_1995_EC-L_v01-ID_M
Economic Census 1996
Listing
Sensus Ekonomi 1996, Listing
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Enterprise Census [en/census]
Sensus Ekonomi 1996 (SE96) merupakan kegiatan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Biro Pusat Statistik, untuk merekam seluruh kegiatan ekonomi dan dunia usaha, kecuali usaha di bidang pertanian. Data dan informasi yang diperoleh dari SE96 akan sangat bermanfaat: (a) bagi Pemerintah untuk merumuskan arah dan kebijaksanaan makro bagi pengembangandunia usaha, (b) bagi dunia usaha untuk mengetahui jumlah dan kekuatan perusahaan sejenis sebagai masukan dalam merumuskan strategi pengembangan usaha, peluang pasar, dan kebijakan investasi baru, dan (c) bagi masyarakat untuk ikut menilai dan berperan lebih aktif dalam penyelenggaraan pembangunan nasional khususnya PJP II.
Sensus Ekonomi 1996 (SE96) merupakan sensus pertama yang dilaksanakan dalam periode Pembangunan Jangka Panjang II (PJP II). Karena itu hasilnya tentu akan mempunyai nilai sangat strategis dalam memberikan landasan informasi untuk pelaksanaan PJP II. Secara umum SE96 dimaksudkan untuk mengumpulkan dan menyajikan data dasar mengenai banyaknya, ciri dan kegiatan dari skala perusahaan/usaha di berbagai sektor kecuali sektor pertanian. Skala usaha dalam SE96 dikelompokkan menurut PD (Perusahaan Direktori), PND (Perusahaan Non Direktori) dan URT (Usaha Rumah Tangga). Pengumpulan data menurut skala usaha tersebut dilakukan lewat pencacahan lengkap dan pencacahan sampel. Pengumpulan data perusahaan/usaha yang dikategorikan PND dan URT dilakukan secara sampel pada tahun 1996. Sedangkan untuk perusahaan/usaha yang dikategorikan PD dilakukan pencacahan secara lengkap pada tahun 1997.
Secara garis besar pelaksanaan SE96 dibagi menjadi tiga tahap dan dilakukan pada tahun anggaran yang berbeda. Pentahapan ini dilakukan oleh karena seluruh pelaksanaan SE96 tidak mungkin dilakukan dalam satu tahun anggaran karena masalah waktu, tenaga, dan biaya. Ketiga tahapan tersebut adalah:
a. Penyusunan Direktori Terpadu Perusahaan (DTP) dan Updating Wilayah
Tahap ini dilakukan pada tahun anggaran 1994/1995, dengan tujuan untuk mendapatkan suatu direktori perusahaan dari berbagai sektor usaha secara terpadu. Direktori ini kemudian akan dimutakhirkan berdasarkan hasil listing yang dilaksanakan pada tahun 1996. Selain itu, pada tahap ini juga dilaksanakan pemutakhiran peta wilayah administrasi dan peta wilcah. Hal ini diperlukan untuk memudahkan pelaksanaan listing.
b. Pemetaan Wilker dan Listing Kegiatan Ekonomi
Pada tahun anggaran 1995/1996 dilakukan pemetaan wilker untuk wilcah konsentrasi yang mempunyai pusat-pusat bisnis, seperti gedung perkantoran dan pusat perdagangan. Pemetaan wilker ini dimaksudkan untuk memudahkan pembagian tugas pada pelaksanaan listing. Listing seluruh kegiatan ekonomi pada wilcah terpilih dilakukan di tahap ini, sehingga tahun anggaran ini merupakan puncak pelaksanaan SE96.
c. Pengumpulan Data Rinci Perusahaan
Tahap berikutnya adalah kegiatan pengumpulan data rinci perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan pada tahun anggaran 1996/1997 untuk usaha rumahtangga (URT) dan perusahaan non direktori (PND), sedangkan untuk perusahaan direktori (PD) dilaksanakan tahun anggaran 1997/1998.
Ruang lingkup Sensus Ekonomi 1996 meliputi seluruh kegiatan ekonomi/usaha yang bergerak di sektor Pertambangan dan Penggalian, Industri Pengolahan, Kelistrikan, Gas dan Air Bersih, BangunanlKonstruksi, Perdagangan, Restoran dan Perhotelan, Pengangkutan dan Komunikasi, Lembaga Keuangan dan Real Estate, dan sektor Jasa. Setelah pelaksanaan pendaftaran (listing) usaha, nantinya untuk perusahaan besar dan menengah yang termasuk dalam DTP (disebut sebagai Perusahaan Direktori-PD), akan dicacah secara lengkap (sensus).
Sedangkan untuk perusahaan Non-Direktori (PND) dan Usaha Rumah Tangga (URT), pencacahannya dilakukan secara sampel.
Pendaftaran (listing) usaha akan dilakukan terhadap seluruh perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk perusahaan asing.
Hasil Pendaftaran (listing) Perusahaan adalah:
Data Informasi yang disajikan mencakup peta kekuatan ekonomi nasional yang diukur dari tiga variabel utama: penyebaran usaha, produksi (omset), dan tenaga kerja.
Dimensi informasi mencakup:
(1) Penyebaran menurut propinsi, dan kabupaten/kotamadya
(2) Penyebaran menurut skala usaha, besar, menengah, dan kecil
(3) Penyebaran menurut lapangan usaha, pertambangan, industri, perdagangan, dan seterusnya.
(4) Tabel-tabel silang antara struktur sektoral, wilayah, dan skala usaha.
Kuesioner SE96 Terdiri dari 9 Blok:
Blok I dan II: Tempat dan Petugas
Blok III: Keterangan Umum dan Khusus
Blok IV: Pekerja, Gaji dan Litbang
Blok V : Biaya
Blok VI : OutputlOmset
Blok VII: Ringkasan
Blok VIII: Neraca Perusahaan
Blok IX: Kendala dan Prospek Usaha
Sensus dan Sampel Probabilitas
Unit analisis yang digunakan pada sensus ini: Semua jenis unit usaha ekonomi/establishment (tidak termasuk pertanian), berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum.
versi 1.1 (2015-11-14) update di bagian blok 1.
Topic |
---|
Private Sector and Trade |
Seluruh Wilayah Indonesia.
Rancangan penyajian sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Seluruh perusahaan /unitusaha baik skala besar maupun skala kecil dan menengah.
Name | Affiliation |
---|---|
PIMPRO SENSUS EKONOMI | Badan Pusat Statistik |
Name | Affiliation |
---|---|
Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional | Badan Pusat Statistik |
Name |
---|
APBN |
Pada dasamya merupakan kegiatan pendaftaran (listing) unit kegiatan ekonomi/usaha.Untuk mencapai hasil yang efisien maka kegiatan ini dibedakan sebagai berikut:
a. Untuk wilayah kotamadya, pencacahan perusahaan/unit kegiatan ekonomi dilakukan pada semua wilayah pencacahan (wilcah) baik wilcah perkotaan maupun wilcah perdesaan.
b. Untuk wilayah kabupaten, pencacahan lengkap dilakukan pada semua perusahaan/unit kegiatan ekonomi yang berada pada wilcah perkotaan dan wilcah konsentrasi usaha di perdesaan. Sedangkan untuk wilcah non-konsentrasi di perdesaan akan dicacah secara sampel.
2 & 3. Jenis rancangan sampel
Rancangan sampel yang digunakan pada pendaftaran kegiatan ekonomi sebagai berikut:
a) Daerah Perkotaan
Seluruh wilcah di daerah perkotaan akan dilisting atau sensus lengkap (SL) untuk mengetahui jumlah kegiatan ekonomi yang berada pada wilcah-wilcah tersebut. Dengan demikian hasillisting kegiatan ekonomi pada wilcah-wilcah ini merupakan gambaran populasi kegiatan ekonomi di daerah perkotaan.
b) Daerah Perdesaan
Seluruh wilcah konsentrasi di daerah perdesaan dan seluruh wilcah perdesaan di kotamadia akan dilisting atau sensus lengkap (SL), untuk mengetahui jumlah kegiatan ekonomi yang ada pada wilcah-wilcah tersebut. Sedangkan untuk wilcah perdesaan sisanya (wilcah bukan konsentrasi) hanya sebagian wilcah yang akan dilisting atau sensus sampel (SS), untuk mengetahui jumlah kegiatan ekonomi. Wilcah hanya dipilih dari wilcah yang berada pada KCI-l dan KCI-2.
Rancangan sampel yang digunakan pada SS adalah rancangan sam pel satu tahap. Dari kerangka sampel yang ada, wilcah distratakan menurut banyaknya usaha per sektor. Kemudian masing-masing sektor dipilih sejumlah wilcah. Pemilihanwilcah dilakukan sebagai berikut:
c) Stratifikasi
Untuk meningkatkan efektifitas dari sampel wilcah bukan konsentrasi yang dipilih dari KCI-l dan KCI-2, maka wilcah bukan konsentrasi yang ada pada kedua kerangka tersebut distratifikasi berdasarkan banyaknya perusahaan/usaha per wilcah. Informasi yang digunakan sebagai dasar pembentukan strata adalah data jumlah usaha yang diperoleh dari Daftar ST93-LPlILP2 (KCI-l) dan SE96-LS (KCI-2). Seperti yang dikemukakan di atas, wilcah-wilcah yang mempunyai usaha relatip banyak dikelompokkan sebagai strata SPL. Sedangkan wilcah-wilcah yang mempunyai usaha relatif sedikit dikelompokkan pada strata yang akan dicacah secara sampel atau SPS.
Kerangka sampel yang digunakan untuk pemilihan wilcah bukan konsentrasi yang terletak di daerah perdesaan adalah wilcah bukan konsentrasi daerah perdesaan yang ada pada KCI-l dan KCI-2. Sedangkan untuk wilcah di daerah perkotaan, wilcah konsentrasi di daerah perdesaan, dan wilcah di daerah perdesaan yang terletak di kotamadya seluruhnya dipilih.
Alokasi sampel
a) Daerah Perkotaan Seluruh populasi wilcah (46.215) di daerah perkotaan akan disensus.
b) Daerah Perdesaan .Banyaknya sampel wilcah di daerah perdesaan 32.568 wilcah, dialokasikan menurut wilcah konsentrasi KCI-l, KCI-2, Non KCI, dan wilcah bukan konsentrasi (menurut strata) untuk masing-masing KCI-l dan KCI-2.
Kuesioner yang digunakan untuk mencacah :
Daftar SE96-Ll digunakan untuk mendaftar seluruh bangunan beserta penggunaannya dalam satu wilcah/wilker. Satu set daftar ini digunakan untuk satu wilcah/wilker. Keterangan yang dikumpulkan antara lain: penggunaan bangunan, nama kegiatan ekonomi, sektor usaha, jumlah tenaga kerja, bentuk badan hukum usaha. Pendaftaran bangunan dilakukan oleh peL. Daftar dibuat satu rangkap dan disimpan di KS KabupateniKotamadya.
Daftar SE96-L2 digunakan untuk mendaftar kegiatan ekonomi yang telah dicatat dalam Daftar SE96-Ll . Satu lembar Daftar SE96-L2 digunakan untuk mencacah satu kegiatan ekonomi. Keterangan yang dikumpulkan dari setiap kegiatan ekonomi antara lain: nama dan alamat kegiatan ekonomi secara lengkap, jumlah tenaga kerja, totalomset, nilai barang/jasa yang dijual/diproduksi, tahun mulai beroperasi secara komersial, dan status kegiatan ekonomi.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
1995-06-01 | 1995-08-31 | Perencanaan/persiapan |
1995-12-01 | 1996-06-15 | Pelaksanaan Listing Kegiatan Ekonomi |
Tipe pengumpulan data susenas yaitu: cross sectional
Lainnya, 10 tahun sekali di tahun yang berakhiran '6'
Name |
---|
Staff BPS |
Mitra |
Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri
Badan Pusat Statistik
https://mikrodata.bps.go.id/mikrodata/index.php/catalog/473
Publikasi Dalam Media Cetak, Publikasi Dalam Media Elektronik, Macro Data, Micro Data/Raw
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Direktorat Diseminasi Statistik | Badan Pusat Statistik | www.bps.go.id | bpshq@bps.go.id |
Is signing of a confidentiality declaration required? | Confidentiality declaration text |
---|---|
yes | Data identitas perusahaan tidak diberikan pengguna data |
Pengguna data harus menyebutkan hal berikut dalam studinya:
Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 1996, BPS Statistics Indonesia. All rights reserved.
Name | Affiliation |
---|---|
1. Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional penanggung jawab informasi umum | Badan Pusat Statistik |
2. Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional penanggung jawab masalah teknis | Badan Pusat Statistik |
3. Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional penanggung jawab kuesioner | Badan Pusat Statistik |
4. Biro Perencanaan Program dan Metodologi penanggung jawab metode pengumpulan data | Badan Pusat Statistik |
5. Biro pengolahan data dan Biro Sistem Informasi Statistik penanggung jawab metode pengolahan | Badan Pusat Statistik |
6. Biro Analisis dan Pengembangan Statistik penanggung jawab diseminasi | Badan Pusat Statistik |
DDI_IDN_1995_EC-L_v01-ID_M
Name | Affiliation | Role |
---|---|---|
Ratih Ngestrini | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat metadata pada deskripsi metadata dan deskripsi kegiatan (v1.0) |
Safii Hazami | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat metadata pada bagian dataset (v1.0) |
Rr Rokhidah | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat metadata pada deskripsi metadata dan deskripsi kegiatan (v1.1) |
Sukedi | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat metadata pada bagian dataset (v1.1) |
2020-11-19
Version 1 (November 2020). Edited version that is identical to the original version (DDI-00-SE-1996-M1-LISTING-ENG) produced by Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi except for the following fields that were edited by The World Bank Group: study ID, and DDI ID.
2020-11-19