IHSN Survey Catalog
  • Home
  • Microdata Catalog
  • Citations
  • Login
    Login
    Home / Central Data Catalog / IDN_2011_SUSETI-BASELINE_V01-ID_M / variable [F6]
central

Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga 2011

Indonesia, 2010 - 2011
Get Microdata
Reference ID
IDN_2011_SUSETI-BASELINE_v01-ID_M
Producer(s)
Survey Meter
Metadata
DDI/XML JSON
Created on
Feb 19, 2014
Last modified
Mar 29, 2019
Page views
169517
Downloads
223391
  • Study Description
  • Data Dictionary
  • Downloads
  • Get Microdata
  • Related Publications
  • Data files
  • hh_cov
  • hh_lk
  • hh_ar1
  • hh_ar2
  • hh_ts
  • hh_ks1
  • hh_ks2
  • hh_hr1
  • hh_hr2
  • hh_kr1
  • hh_kr2
  • hh_cr00
  • hh_cr01
  • hh_cr02a
  • hh_cr02b
  • hh_cr03
  • hh_cr04
  • hh_cr05aa
  • hh_cr05bb
  • hh_cr05ca
  • hh_cr05cb
  • hh_cr05da
  • hh_cr05ab
  • hh_cr05ba
  • hh_cr05db
  • hh_cr05ea
  • hh_cr05eb
  • hh_cr06a
  • hh_cr06b
  • hh_cr06c
  • hh_cr06d
  • hh_cr06e
  • hh_krt
  • hh_kp1
  • hh_kp2
  • hh_kp3
  • hh_im
  • hh_ksr1
  • hh_ksr2
  • hh_ksr3
  • hh_ksr4
  • hh_ksr5
  • hh_ksr6
  • hh_tf1
  • hh_tf2
  • hh_tf3
  • hh_sv
  • hh_bh
  • hh_ge
  • hh_sw
  • hh_pm1
  • hh_pm2
  • hh_pm3
  • hh_pm4
  • hh_pm5a
  • hh_pm5b
  • hh_pm6a
  • hh_pm6b
  • hh_pl1
  • hh_pl2a
  • hh_pl2b
  • hh_kpi
  • hh_cp1
  • hh_resp
  • k_data
  • k_cp1
  • L11
  • l_l4

Konsumsi makanan jadi seminggu terakhir (ks01_13a)

Data file: hh_ks1

Overview

Valid: 5998
Invalid: 0
Minimum: 0
Maximum: 999995
Type: Continuous
Decimal: 0
Start: 102
End: 107
Width: 6
Range: -
Format:

Questions and instructions

Literal question
Selama 1 minggu terakhir berapa nilai makanan jadi (roti, biskuit, kue basah, bubur, gado-gado, nasi rames, dsb.) yang dikonsumsi, baik yang berasal dari pembelian, hasil usaha sendiri atau diterima dari sumber lain?
Interviewer instructions
a. Untuk item komoditi yang tidak dikonsumsi ditulis "0" pada tempat yang disediakan.

b. Pencatatan nilai pembelian kelompok bahan makanan yang dikonsumsi yang terdiri dari beberapa bahan makanan, tulis perinciannya di margin kuesioner yang telah tersedia (Kolom Kosong). Catat nilai pembelian masing-masing bahan makanan di kolom kosong tersebut, kemudian catat nilainya di margin kuesioner. Kemudian total nilai pembelian tersebut ketika sampai di base camp, dengan demikian dapat menghemat waktu wawancara di rumah Responden.

c. Kadang kadang Responden sulit menentukan besarnya nilai rupiah suatu barang kalau barang tersebut merupakan hasil usaha sendiri atau diterima dari sumber lain. Apabila hal ini terjadi lakukanlah probing, dengan mengatakan seandainya Responden membeli kira-kira berapa harganya. Tidak perlu harga yang sebenarnya harga perkiraan yang mendekati tidak apa apa.

d. Demikian pula dengan pembelian beberapa bahan pangan yang dijadikan satu, sulit bagi Responden untuk menyebutkan nilai untuk masing-masing bahan makanan tersebut. Seperti pembelian garam, terasi, bawang merah dan cabe yang dijadikan satu, sulit bagi Responden untuk memisahkan nilai untuk masing-masing bahan makanan tersebut. Untuk hal semacam ini, Pewawancara cukup mencatat nilai tersebut pada satu bahan makanan dan menulis "0" pada nilai bahan makanan yang lain serta jangan lupa mencatat kasus ini pada Seksi CP

Description

Definition
a. Nilai pengeluaran bahan pangan yang dicatat adalah nilai bahan makanan yang benar-benar dikonsumsi oleh rumah tangga ini dalam seminggu terakhir yang terdiri dari bahan pangan yang diperoleh dari membeli, dihasilkan (diproduksi) sendiri atau mendapat pemberian orang lain di luar rumah tangga. Untuk bahan makanan yang diproduksi sendiri atau yang mendapat pemberian dari orang lain di luar rumah tangga, nilainya harus diperhitungkan seandainya barang tersebut harus dibeli.

b. Meskipun rumah tangga membeli bahan pangan, atau memperoleh bahan pangan dari hasil (produksi) sendiri, atau mendapat pemberian dari orang lain di luar rumah tangga, tetapi tidak dikonsumsi dalam seminggu terakhir ini, maka tidak dicatat sebagai konsumsi rumah tangga, karena bahan tersebut tidak dikonsumsi dalam seminggu terakhir ini.

c. Informasi ini penting untuk mengetahui pola konsumsi rumah tangga dan alokasi pendapatan rumah tangga. Untuk memperoleh keterangan tentang konsumsi RT, kita tidak hanya menanyakan pengeluaran-pengeluaran RT untuk membeli barang-barang yang dikonsumsi tetapi harus menghitung nilai konsumsi dari barang-barang yang dihasilkan sendiri atau yang diterima dari pihak luar.
Dengan demikian kita akan mendapatkan nilai pengeluaran RT secara keseluruhan.

d. Harus dihindari penghitungan duplikasi (double counting). Penghitungan semacam ini tidak saja bias terhadap total pengeluaran, tetapi juga akan bisa untuk melihat pola konsumsi. Perlu ditekankan dalam pencatatan bahwa pola konsumsi diperlukan tidak hanya dari sudut metodologis (sifat pengeluaran), tetapi juga dari sudut substansi (pembelian, produksi sendiri dan transfer) yang mana kedua aspek tersebut dapat menerangkan pola-pola konsumsi rumah tangga terhadap hal apa saja yang dikonsumsi yang mungkin dapat berimplikasi terhadap input minimal SDM (pendidikan dan kesehatan).

e. Satu minggu terakhir.
Contoh: wawancara pada hari Senin Jam 10.00 WIB. Yang dimaksud satu minggu terakhir dihitung mulai jam 10.00 hari Minggu mundur sampai jam 10.00 hari Senin pada minggu yang lalu.
Back to Catalog
IHSN Survey Catalog

© IHSN Survey Catalog, All Rights Reserved.