IHSN Survey Catalog
  • Home
  • Microdata Catalog
  • Citations
  • Login
    Login
    Home / Central Data Catalog / IDN_2011_SUSETI-BASELINE_V01-ID_M
central

Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga 2011

Indonesia, 2010 - 2011
Get Microdata
Reference ID
IDN_2011_SUSETI-BASELINE_v01-ID_M
Producer(s)
Survey Meter
Metadata
DDI/XML JSON
Created on
Feb 19, 2014
Last modified
Mar 29, 2019
Page views
169398
Downloads
223385
  • Study Description
  • Data Dictionary
  • Downloads
  • Get Microdata
  • Related Publications
  • Identification
  • Version
  • Scope
  • Coverage
  • Producers and sponsors
  • Sampling
  • Survey instrument
  • Data collection
  • Data processing
  • Data Access
  • Disclaimer and copyrights
  • Metadata production
  • Identification

    Survey ID number

    IDN_2011_SUSETI-BASELINE_v01-ID_M

    Title

    Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga 2011

    Subtitle

    Baseline

    Translated Title

    Household Socio-Economic Survey of Indonesia, Baseline 2011

    Country
    Name Country code
    Indonesia IDN
    Study type

    Other Household Survey [hh/oth]

    Abstract

    Perubahan metode penargetan transfer sosial kepada masyarakat miskin telah menjadi perhatian beberapa negara dalam 2 dekade ini. Perubahan metode ini merupakan respons terhadap krisis keuangan dan permintaan untuk meningkatkan efektivitas program penanggulangan kemiskinan. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan beberapa program anti kemiskinan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Asuransi Kesehatan (Askeskin). Peningkatkan target untuk program-program tersebut akan memastikan program akan mengcover masyarakat miskin daripada masyarakat tidak miskin.

    Menjawab kebutuhan untuk meningkatkan kualitas penargetan, BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangungan Nasional) meminta Bank Dunia untuk menyediakan bantuan teknis dalam mempelajari metode untuk mendesain sistem targeting rumah tangga yang lebih baik. Penemuan dari studi ini akan membantu Pemerintah untuk membuat dan mengembangkan metode baru untuk mengidentifikasi rumah tangga miskin yang memenuhi syarat untuk berbagai program bantuan.
    Studi pertama dilaksanakan bulan Movember 2008 sampai April 2009 atas kerjasama The World Bank Jakarta, Badan Pusat Statistik (BPS), dan beberapa peneliti dari Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Studi ini membandingkan metode PMT (Proxy Means Testing), metode penargetan masyarakat, dan metoda hybrid (kombinasi PMT dan penargetan masyarakat).
    Hasil studi pertama ini menunjukkan bahwa pendekatan PMT memberikan perkiraan yang lebih akurat dalam konsumsi rumah tangga miskin/hampir miskin. Sementara metode penargetan masyarakat memberi lebih akurat dalam mengidentifikasi rumah tangga konsumsi rendah. Metode hybrid memberikan perkiraan yang lebih buruk daripada kedua metode tadi. Penemuan-penemuan ini memunculkan pertanyaan kebijakan: apakah masyarakat bisa diijinkan untuk menentukan targetnya sendiri?Apakah ada pilihan hybrid yang lain yang dapat mengkombinasikan keuntungan metode PMT dan metode penargetan masyarakat?Haruskah daerah yang berbeda diberlakukan metode yang berbeda?
    Untuk memperoleh hasil yang menyeluruh, maka studi Survei Aspek Sosial Ekonomi Rumah Tangga mulai dilaksanakan.

    Survey Meter ditunjuk untuk melaksanakan studi di tiga wilayah pencacahan, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, dan Jawa Tengah. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mempelajari kemungkinan menggunakan kombinasi metode penargetan masyarakat dan metoda PMT (Proxy Mean Test), serta mempelajari manfaat dan efektivitas metode Self Targeting dimana masyarakat menentukan target mereka sendiri.

    Kind of Data

    Sample survey data

    Unit of Analysis

    Unit analisis: rumah tangga

    Version

    Version Description

    v0.1 : Basic raw data

    Scope

    Notes
    1. Rumah Tangga : lokasi rumah tangga, daftar anggota rumah tangga, pendidikan, kegiatan utama, lapangan pekerjaan, pekerjaan, transportasi, konsumsi, harta/aset, karakteristik rumah tangga, status penguasaan bangunan tempat tinggal, sumber air, sumber penerangan, fasilitas jamban, sumber bahan bakar, rangking komunitas, bantuan dari pemerintah dan sumber lain, transfer, tabungan, pinjaman, gangguan ekonomi, kesejahteraan subyektif, partisipasi masyarakat, pilihan responden, korupsi.

    2. Kepala Rumah Tangga: suku bangsa, bahasa yang digunakan, agama, tempat lahir, kemampuan membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia.

    3. Wanita : riwayat kehamilan.

    4. Anak: pendidikan anak usia dini (PAUD), imunisasi.

    Keywords
    Rumah tangga Pendidikan Pekerjaan Konsumsi Aset Kesehatan Imunisasi Askeskin Raskin PKPS BBM - SLT/BLT Partisipasi masyarakat

    Coverage

    Geographic Coverage

    Cakupan wilayah penelitian: 3 provinsi

    Universe

    Kuesioner Rumah Tangga: Kepala Rumah Tangga, atau Pasangan Kepala Rumah Tangga, atau Anggota Rumah Tangga lain yang berumur 18 tahun atau lebih.
    Kuesioner Komunitas: Ketua Rukun Tetangga/Ketua Rukun Warga/Kepala Dusun/Lingkungan.

    Producers and sponsors

    Primary investigators
    Name
    Survey Meter
    Funding Agency/Sponsor
    Name
    The World Bank

    Sampling

    Sampling Procedure

    Pemilihan SLS
    Dalam survey ini, Desa/Kelurahan sudah ditentukan. Kemudian dilakukan listing untuk memilih satu SLS dan kemudian dilanjutkan dengan memilih 9 rumah tangga secara random untuk diwawancara.
    SLS di bawah Desa/Kelurahan dipilih berdasarkan jumlah populasi, kurang dari atau sama dengan 150 rumah tangga. SLS dengan lebih dari 150 rumah tangga dipilih jika hanya SLS tersebut yang merupakan unit administrasi di bawah Desa. Segera setalah SLS terpilih, tim akan membuat daftar rumah tangga dibawah SLS tersebut dengan mengidentifikasikan Kepala Rumah Tangga dan Pasangan Kepala Rumah Tangga yang memenuhi kriteria rumah tangga PKH.
    Pemilihan SLS dan daftar rumah tangga didokumentasikan dalam form L, L1, L2, L3, dan L4. Form L digunakan untuk menentukan SLS. Form L1 digunakan untuk memilih SLS di bawah Desa, seperi Dusun. Form L2 untuk memilih SLS 2 tingkat di bawah Desa, seperti RW. Form L3 untuk memilih SLS 3 tingkat di bawah Desa, seperti RT. Form L4 untuk memilih 10 rumah tangga secara random.

    Pemilihan Rumah Tangga
    Rumah tangga yang dipilih harus memenuhi kriteria:
    a. mempunyai anak 0-6 tahun, dan atau
    b. mempunyai anak kurang dari 15 tahun yang masih sekolah tapi belum menyelesaikan wajib belajar 9 tahun, dan atau
    c. mempunyai wanita hamil atau baru melahirkan

    Penggantian rumah tangga di lapangan diperbolehkan dalam keadaan khusus dengan syarat:

    1. Rumah tangga pindah.
      Di wilcah, tim mewawancara rumah tangga nomor 1-9. Responden nomor 10 adalah rumah tangga kepala SLS. Untuk rangking Kepala Rumah Tangga di seksi CR, tim harus menyiapkan 11 nama (dimana nomor 11 adalah untuk pengganti). Tapi jika rumah tangga nomor 11 pindah maka rumah tangga nomor 11 diganti oleh rumah tangga nomor 12.
    2. Rumah tangga menolak
    3. Rumah tangga tidak dapat dihubungi sampai akhir wilcah. Kasus ini berlaku jika seluruh anggota rumah tangga tidak dapat dihubungi atau responden target tidak ada.
    4. Tidak ada responden memenuhi syarat KP (kesehatan dan pendidikan) di rumah tangga tersebut, misalnya meninggal atau pindah. Untuk kasus ini, rumah tangga terpilih diganti oleh rumah tangga yang memenuhi syarat KP (KP=1).

    Perubahan prosedur dalam menentukan jenis kelamian
    Komposisi antara responden perempuan dan laki-laki harus 50% - 50%. Tapi hampir di semua wilcah, responden laki-laki lebih banyak daripada responden perempuan. Contoh: diantara 9 rumah tangga yang terpilih, ada 5 responden laki-laki dan 4 responden perempuan. Jika Kepala Rumah Tangga adalah laki-laki, maka komposisi berubah menjadi laki-laki=6, perempuan=4.

    Survey instrument

    Questionnaires
    1. Buku Komunitas : jumlah kepala keluarga, mata pencaharian utama penduduk, penilaian tentang tingkat kesejahteraan, program/aktivitas dan partisipasi masyarakat, administrasi RT/RW/Dusun/Lingkungan.

    2. Buku Rumah Tangga : lokasi Rumah Tangga, daftar Anggota Rumah Tangga, transportasi, konsumsi, harta Rumah Tangga, karakteristik Rumah Tangga, peringkat masyarakat, identitas Kepala Rumah Tangga, kesehatan, pendidikan, imunisasi, riwayat penerimaan program kemasyarakatan, transfer, tabungan, pinjaman, gangguan ekonomi, kesejahteraan subjektif, partisipasi masyarakat, pilihan Responden, korupsi dan suap.

    3. Form Listing:
      a. Form L : formulir listing SLS dan Kepala Rumah Tangga.
      b. Form L-1 : formulir listing dan pemilihan Dusun/Lingkungan/Kampung.
      c. Form L-2 : formulir listing dan pemilihan SLS tingkat 2 di Dusun/Kampung terpilih.
      d. Form L-3 : formulir listing dan pemilihan SLS tingkat 3 di Dusun/Kampung terpilih.
      e. Form L-4 : formulir listing dan pemilihan RT di SLS terpilih.
      f. Mapping

    Data collection

    Dates of Data Collection
    Start End
    2010-12-27 2011-02-27
    Data Collectors
    Name
    SURVEY METER

    Data processing

    Data Editing

    Data Enti Lapangan
    Editing dan entri kuesioner dilakukan di lapangan. Metode ini memungkinan editor dan pewawancara berkomunikasi lebih baik jika ada masalah dengan kuesioner. Metode ini juga membantu pewawancara jika harus revisit ke rumah tangga. Editor menggunakan ballpoint merah untuk mengedit kuesioner.
    Program data entri dibuat untuk mengakomodasi semua kemungkinan jawaban Responden, sehingga dapat memprotect jawaban yang tidak diinginkan. Program data entri yang bagus juga harus bisa mengcrosscheck jawaban yang berhubungan antar variabel.
    Prosedur editing lapangan:

    1. Box A (siap edit dan entri) : kuesioner yang telah selesai diedit pewawancara disimpan di box A ini.
    2. Box B (perlu perbaikan) : editor menyimpan kuesioner yang perlu diperbaiki oleh pewawancara di box B ini.
    3. Box C : pewawancara menyimpan kuesioner yang telah diperbaiki di box C. Kuesioner di box C adalah kuesioner yang siap diedit/dimodifikasi oleh Editor.
    4. Box D : kuesioner yang telah selesai diedit dan dientri editor disimpan di box D. Kuesioner di box D ini adalah kuesioner yang siap kirim ke kantor pusat.

    Setelah pengumpulan dan entri data selesai, editor/supervisor harus mengirim data (elektronik) dan mengirimkan data ke kantor pusat di Yogyakarta.

    Data Access

    Citation requirements

    Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:

    • Identifikasi peneliti utama (lembaga atau orang yang menyediakan data produksi)
    • Judul yang tepat dari survei (termasuk negara, tahun survei dan singkatan dari judul survei bila tersedia)
    • Jumlah referensi survei seperti yang ditunjukkan dalam katalog kami
    • Sumber dan tanggal file data download untuk data yang diperoleh secara online

    Disclaimer and copyrights

    Disclaimer

    Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan, tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.

    Metadata production

    DDI Document ID

    DDI_IDN_2011_SUSETI-BASELINE_v02-ID_M

    Producers
    Name Affiliation
    Iis Surtina PSF, The World Bank
    Date of Metadata Production

    2013-01-20

    Metadata version

    DDI Document version

    Version 02 (December 2013). Edited version based on Version 01 DDI (DDI_IDN_2011_SUSETI_BASELINE_v01_M_id) that was done by Ayu Harlinah (The World Bank).

    Back to Catalog
    IHSN Survey Catalog

    © IHSN Survey Catalog, All Rights Reserved.