IHSN Survey Catalog
  • Home
  • Microdata Catalog
  • Citations
  • Login
    Login
    Home / Central Data Catalog / IDN_2000_PODES_V01-ID_M / variable [F2]
central

Pendataan Potensi Desa / Kelurahany 2000

Indonesia, 1999
Reference ID
IDN_2000_PODES_v01-ID_M
Producer(s)
Badan Pusat Statistik
Metadata
DDI/XML JSON
Created on
Jul 10, 2013
Last modified
Mar 29, 2019
Page views
74605
Downloads
50114
  • Study Description
  • Data Dictionary
  • Downloads
  • Get Microdata
  • Related Publications
  • Data files
  • pds20001
  • pds20002

Tren kejahatan setahun terakhir dibandingkan setahun yang lalu : a. Pencurian (b12r1a3)

Data file: pds20002

Overview

Valid: 68782
Invalid: 0
Type: Discrete
Start: 625
End: 625
Width: 1
Format:

Questions and instructions

Literal question
Jenis kejahatan yang terjadi setahun terakhir : Tren kejahatan setahun terakhir dibandingkan setahun yang lalu : a. Pencurian
Categories
Value Category
0
1 Menurun
2 Sama saja
3 Meningkat
Warning: these figures indicate the number of cases found in the data file. They cannot be interpreted as summary statistics of the population of interest.

Description

Definition
a. Pencurian dibagi dua yaitu pencurian biasa dan pencurian dengan pemberatan
1). Pencurian biasa adalah pengambilan barang dan atau uang milik orang tanpa sepengetahuan dan seizin yang empunya dengan melawan hukum
2). Pencurian dengan pemberatan adalah perbuatan mengambil barang atau ternak hewan bukan miliknya dengan maksud untuk memilikinya dengan melawan hak. Kejahatan ini meliputi;
* Pencurian semua jenis binatang yang memamah biak (kerbau, sapi, kambing), binatang yang berkuku satu (kuda, kedelai) dan babi;
* Pencurian yang dilakukan pada malam hari (antara matahari terbenam sampai matahari terbit) dalam sebuah rumah atau di sekitar pekarangannya;
* Pencurian oleh dua orang atau lebih bersama-sama;
* Pencurian yang dilakukan oleh seorang dengan cara membongkar, memecah, memanjat, atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu, pakaian atau jabatan palsu agar dapat masuk ke dalam tempat tinggal korban. Juga termasuk dalam kategori ini adalah pencopetan yang dilakukan dengan merusak tas/kantong korban.
b). Perampokan atau Pencurian dengan kekerasan adalah pencurian barang atau ternak yang didahului, disertai, diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang, dengan maksud akan menyiapkan atau memudahkan pencurian itu, memudahkan/memberi kesempatan pelaku melarikan diri atau jika tertangkap basah (kepergok), supaya barang yang dicuri tetap ada di tangan pelaku.
c). Penjarahan adalah pencurian pada waktu terjadi kebakaran, banjir, gempa bumi, letusan gunung api, kapal karam, kapal terdampar, kecelakaan kereta api, huru-hara, pemberontakan atau kesengsaraan di masa perang, termasuk penjarahan ketika terjadi huru-hara;
d). Pembunuhan adalah perbuatan dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain, dengan melawan hukum.
e). Penganiayaan adalah perbuatan dengan sengaja mengakibatkan rusaknya kesehatan orang lain, mulai dari yang tidak menimbulkan halangan bagi korban, luka/cacat, atau menjadi sakit sehingga tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara sempurna.
f). Perkelahian massal adalah perkelahian yang melibatkan banyak orang, seperti tawuran pelajar, dengan melawan hukum.
g). Pembakaran adalah perbuatan dengan sengaja membakar sesuatu, misalnya rumah, hutan, mobil dan kapal, yang dapat mendatangkan bahaya bagi barang, jiwa atau badan orang lain.
h). Bunuh diri adalah perbuatan dengan sengaja membunuh diri sendiri atau menghilangkan nyawa sendiri atas permintaan sendiri atau karena bujukan, rayuan, dan hasutan.
i). Lainnya yaitu perbuatan-perbuatan yang tidak termasuk di atas.

Others

Notes
Rasa aman merupakan salah satu kebutuhan hidup masyarakat yang dapat dijadikan indikator kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara untuk mengukur rasa aman masyarakat adalah penelitian korban kejahatan. Semakin banyak anggota masyarakat yang menjadi korban kejahatan berarti makin rendah derajat keamanan yang mereka rasakan, dan sebaliknya.
Krisis moneter yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan kesulitan ekonomi yang berkepanjangan pada masyarakat. Kesulitan memperoleh bahan pangan, kesulitan mencari pekerjaan dan berbagai kesulitan lain diduga dapat meningkatkan tindak kriminalitas pada masyarakat yang berarti pula menyebabkan turunnya derajat keamanan.
Blok ini dimaksudkan untuk digunakan mengumpulkan informasi kriminalitas pada level desa.
Ada tiga pertanyaan yang akan diajukan yaitu tingkat kejahatan setahun terakhir, perlu/tidaknya upaya peningkatan keamanan dan mutu pelayanan keamanan oleh aparat keamanan.
Back to Catalog
IHSN Survey Catalog

© IHSN Survey Catalog, All Rights Reserved.