Provinsi Jawa Timur yang padat penduduk dengan proporsi jumlah
angkatan kerja wanita lebih banyak daripada laki-laki menunjukkan adanya
ketimpangan dalam memasuki sektor kerja. Kurangnya partisipasi angkatan kerja
wanita dipengaruhi oleh banyak hal sedangkan partisipasi dari angkatan kerja
wanita untuk memasuki sektor kerja baik sektor formal atau informal sangat penting
untuk meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan kualitas individu. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penentu yang mempengaruhi
partispasi angkatan kerja wanita dalam memilih sektor kerja baik sektor formal,
sektor informal atau tidak bekerja di Provinsi Jawa Timur baik secara simultan
maupun parsial.
Penelitian ini menggunakan data Cross Section dan menggunakan metode
Multinominal Logit. Data yang digunakan diambil dari SAKERNAS (Survei
Angkatan Kerja Nasional) 2014. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendidikan, pendapatan, status perkawinan, status wanita dalam rumah
tangga, dan usia.. Berdasarkan hasil Multinominal Logit, baik secara simultan
maupun parsial pendapatan angkatan kerja wanita terbukti signifikan
mempengaruhi angkatan kerja wanita dalam memilih sektor kerja