Bantuan Langsung Tunai 2008

Sejak tahun 1992 Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) mengumpulkan data tentang biaya pendidikan, kesehatan, perumahan, konsumen / rumah tangga, dan lainnya sosial ekonomi setiap tahun, yang disebut sebagai Kor data. Selain itu, mereka juga mengumpulkan data khusus (modul) yang berbeda setiap tiga tahun, yaitu konsumsi data dan pengeluaran rumah tangga, pendidikan dan sosial budaya, serta perumahan dan kesehatan. Data-data ini sangat berguna bagi pemerintah untuk merencanakan sektoral dan lintas- pembangunan sektoral.
Untuk memenuhi kebutuhan data pemerintah tentang pengembangan masyarakat miskin setiap tahun, Susenas Panel dikumpulkan konsumsi dan data modul pengeluaran dengan total sampel 10.000 rumah tangga pada tahun 2003. Jumlah sampel hanya mampu memperkirakan kemiskinan nasional, sementara tuntutan data ketersediaan angka kemiskinan hingga tingkat provinsi meningkat.

Pada tahun 2007, jumlah sampel Susenas Panel diperluas menjadi 68.800 rumah tangga. Itu harus dilakukan untuk mendapatkan tingkat kemiskinan hingga tingkat provinsi, dan jumlah ini sampel kembali digelar pada pelaksanaan Panel Susenas 2008. Selain itu, bidang implementasi dilakukan oleh tim yang mengkoordinasikan Tim dan beberapa counter (PCS). Dengan sistem, mereka diharapkan bahwa bidang penyelesaian bisa lebih cepat dan kualitas hasil lapangan dapat lebih baik.

Kegiatan persiapan Panel Susenas 2008 dilaksanakan di akhir tahun 2007, termasuk lokakarya Intama dan Pelatihan Innas yang bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang konsep / definisi dan prosedur, kemudian berlatih survei.