IDN_1993_SUSENAS_v01-ID_M
Survei Sosial Ekonomi Nasional 1993
National Socio-Economic Survey 1993
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Sejak tahun 1992, BPS melalui Susenas mengumpulkan data kor (data pokok) dan data modul (data khusus) setiap tahun. Modul Susenas dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu modul sosial budaya dan pendidikan, perumahan dan kesehatan serta modul konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, pelaksanaan setiap modul dilakukan 3 tahun sekali.
Susenas merupakan survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang relatif sangat luas. Data yang dikumpulkan antara lain menyangkut bidang-bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan/lingkungan hidup, kegiatan sosial budaya, konsumsi dan pendapatan rumah tangga, perjalanan, dan pendapat masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangganya. Pada tahun 1992, sistim pengumpulan data Susenas diperbaharui, yaitu informasi yang digunakan untuk menyusun indikator kesejahteraan rakyat (Kesra) yang terdapat dalam modul (keterangan yang dikumpulkan tiga tahun sekali) ditarik ke dalam kor (kelompok keterangan yang dikumpulkan tiap tahun).
Pertanyaan-pertanyaan yang dimasukkan dalam kor dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memonitor hal-hal yang mungkin berubah tiap tahun, berguna untuk perencanaan jangka pendek, serta pertanyaan yang dapat dikaitkan dengan pertanyaan modul, misalnya pengeluaran. Pertanyaan yang dimasukkan dalam modul diperlukan untuk menganalisis masalah yang tidak perlu dimonitor tiap tahun atau menganalisis masalah yang ingin diintervensi pemerintah, misalnya kemiskinan dan kekurangan gizi.
Data gabungan kor-modul dapat menghasilkan analisis untuk menjawab pertanyaan seperti, apakah kelompok miskin mendapat manfaat yang sesuai dari program pendidikan yang dilaksanakan pemerintah (misal, program wajib belajar 9 tahun), siapa sajakah yang dapat memanfaatkan subsidi pemerintah di bidang pendidikan, apakah ada jenis-jenis alat KB tertentu yang lebih banyak dipakai penduduk miskin ketimbang yang lain, apakah ada kaitan antara jam kerja dengan fertilitas, dan apakah ada kaitan antara sanitasi dengan status kesehatan.
Semenjak tahun 1993 ukuran sampel kor Susenas diperbesar dengan maksud agar statistik sederhana untuk tingkat kabupaten/kota dapat dihasilkan. Perkembangan baru ini memberikan dimensi baru para analisis data Susenas, dan memang sejak itu beberapa kabupaten sudah mulai menyusun indikator/statistik kesejahteraan rakyatnya masing-masing.
Sample survey data [ssd]
Anggota Rumah Tangga (Individu) dan Rumah Tangga
v01: basic raw data. Obtained from BPS
2012-11-19
a. Data Pokok (Kor)
Mulai tahun anggaran 1991/1992, kegiatan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan pada bulan Pebruari 1992 mencakup data pokok (kor) yang diperluas. Cakupan data kor pada Susenas 1993 tidak berbeda dongan Susenas 1992. Data kor tersebut adalah:
Keterangan umum anggota rumahtangga (nama, hubungan dengan kepala rumahtangga, jenis kelamin, umur, status perkawinan perjalanan wisata, korban kejahatan dan partisipasi sekolah).
Keterangan umum kesehatan dan pendidikan semua anggota rumahtangga.
Keterangan anggota rumahtangga berumur 10 tahun ke atas. meliputi kegiatan ekonomi dan sosial budaya.
Keterangan fertilitas bagi anggota rumahtangga (art), wanita yang pernah kawin dan keterangan KB dari art wanita yang berstatus kawin.
Keterangan yang menyangkut karakteristik bangunan tempat tinggal, fasilitas perumahan, dan lingkungan.
Keterangan tentang rata-rata konsumsi rumahtangga dan sumber utama pendapatan rumahtangga.
b. Data Sasaran (Modul)
Dalam Susenas'93 data modul yang dikumpulkan meliputi data rinci tentang konsumsi dan pengeluaran rumahtangga, serta pendapatan rumahtangga. Konsumsi dan pengeluaran tersebut tidak terbatas pada komoditi bahan makanan dan makanan jadi, tetapi juga komoditi non-makanan. Sedangkan pendapatan rumahtangga yang dicatat berasal dari berbagai sumber, misalnya pertanian, industri/kerajinan, perdagangan, dan sebagainya.
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupaten
Susenas 1993 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan ukuran sampel 204.416 rumahtangga tersebar di seluruh propinsi baik daerah perkotaan maupun pedesaan. Rumahtangga sampel sebanyak itu dibagi menjadi dua yaitu sampel kor 204.416 dan modul (65.664) Penjelasan untuk jumlah kor yang sama dengan total sampel adalah bahwa sampel modul merupakan bagian dari sampel kor tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Dengan kata lain semua sampel terpilih kor, dimana 138.752 rumah tangga khusus terpilih Kor saja. Sedangkan 65.6kk rumahtangga terpilih untuk dicacah Kor maupun Modul (Kor+Modul) secara bersama. Rumahtangga yang tinggal dalam wilcah khusus dan rumahtangga khusus yang tinggal di wilcah biasa tidak dipilih dalam sampel. Data pokok (Kor) dikumpulkan dengan menggunakan Daftar VSEN93.K.
Name |
---|
Badan Pusat Statistik |
Pada tahap pertama di setiap kabupaten/kotamadya dipilih sejumlah wilcah secara sistematik. Jumlah wilcah terpilih (baik untuk daerah
perkotaan maupun perdesaan) dari KCI 1 dan KCI 2 adalah sama.
Pada tahap kedua dari setiap wilcah terpilih dipilih satu kelseg secara pps dengan size banyaknya rumah tangga dalam kelseg.
Pada tahap ketiga dari kerangka sampel rumah tangga dipilih 16 rumah tangga secara sistematik. Ke-16 rumah tangga ini disebut rumah tangga kor.
Catatan: Seluruh rumahtangga terpilih kor adalah juga rumah tangga terpilih Survei Konsumsi Garam Iodium Rumah Tangga 1993.
Pada tahap pertama dipilih sejumlah wilcah secara sistematik dari kerangka sampel, yaitu daftar wilcah terpilih kor.
Tahap kedua dari setiap wilcah terpilih dipilih satu kelseg secara pps dengan size banyaknya rumah tangga dalam kelseg.
Pada tahap ketiga dipilih 16 rumah tangga dari setiap kelseg terpilih secara sistematik. Ke-16 rumah tangga terpilih ini adalah rumah tangga sampel, baik untuk kor maupun modul, disebut rumah tangga kor-modul Susenas 1993.
Tahap pertama, dari kelseg terpilih modul Susenas 1993 dipilih sejumlah kelseg secara sistematik.
Tahap kedua, dari 16 rumah tangga modul Susenas 1993 dipilih sebanyak 4 rumah tangga secara sistematik.
Dengan demikian, sampel SKTIR merupakan subsampel dari sampel modul Susenas 1993. Pemilihan sampel rumah tangga SKTIR dilakukan oleh pengawas yang ditunjuk (pengawas SKTIR) dengan menggunakan Daftar VSEN96.DSRT. Selanjutnya pengawas tersebut menyerahkan Daftar VSEN96.DSRT kepada pengawas/pemeriksa Susenas 1993 yang wilayahnya terpilih SKTIR, sebagai pedoman mengunjungi rumah tangga terpilih. Rumah tangga SKTIR adalah rumah tangga yang nomor urut sampel rumah tangga terpilih pada kolom 1 Blok IV Daftar VSEN96.DSRT dilingkari. Pengambilan sampel wilcah dilakukan di BPS, sedangkan pembentukan dan pemilihan sampel kelseg, serta pemilihan sampel rumah tangga Susenas 1993 dilakukan oleh pengawas
Rancangan penarikan sampel mulai dari tahap pertama sainpai dengan tahap terakhir menggunakan kaidah peluang dengan banyaknya rumahtangga sebagai dasar pemilihan unit sampel, sehingga rancangan yang self-weighting tetap dipertahankan. Penyajian data kor per-kabupaten/kotamadya dilakukan tanpa membedakan daerah perkotaan (u) dan daerah pedesaan (r) , sedangkan data kor dan modul pada tingkat propinsi dibedakan menurut daerah perkotaan dan daerah pedesaan.
Start | End |
---|---|
1993-01-01 | 1993-01-31 |
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Subdit Layanan dan Promosi Statistik | Badan Pusat Statistik (BPS) | http://www.bps.go.id/ | bana@bps.go.id |
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
Contoh:
Badan Pusat Statistik (BPS), Survei Sosial Ekonomi Nasional 1993, ref. IDN_1993_SUSENAS_v01-ID_M. Data di download dari www.microdatalib.worldbank.org pada 20 Desember 2012
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2012 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. All Rights Reserved
DDI_IDN_1993_SUSENAS_v01-ID_M_WB
Name | Role |
---|---|
World Bank Indonesia, Poverty Team | Metadata Producer |
2014-02-12
Version 1 (December 22, 2012): Initial version of DDI documentation.
Version 2 (February 12, 2014): Revision of DDI documentation.