IDN_1997_SUSENAS_v01-ID_M
Survei Sosial Ekonomi Nasional 1997
National Socio-Economic Survey 1997
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Sejak tahun 1992, BPS melalui Susenas mengumpulkan data kor (data pokok) dan data modul (data khusus) setiap tahun. Modul Susenas dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu modul sosial budaya dan pendidikan, perumahan dan kesehatan serta modul konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, pelaksanaan setiap modul dilakukan 3 tahun sekali.
Susenas merupakan survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang relatif sangat luas. Data yang dikumpulkan antara lain menyangkut bidang-bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan/lingkungan hidup, kegiatan sosial budaya, konsumsi dan pendapatan rumah tangga, perjalanan, dan pendapat masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangganya. Pada tahun 1992, sistim pengumpulan data Susenas diperbaharui, yaitu informasi yang digunakan untuk menyusun indikator kesejahteraan rakyat (Kesra) yang terdapat dalam modul (keterangan yang dikumpulkan tiga tahun sekali) ditarik ke dalam kor (kelompok keterangan yang dikumpulkan tiap tahun).
Pertanyaan-pertanyaan yang dimasukkan dalam kor dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memonitor hal-hal yang mungkin berubah tiap tahun, berguna untuk perencanaan jangka pendek, serta pertanyaan yang dapat dikaitkan dengan pertanyaan modul, misalnya pengeluaran. Pertanyaan yang dimasukkan dalam modul diperlukan untuk menganalisis masalah yang tidak perlu dimonitor tiap tahun atau menganalisis masalah yang ingin diintervensi pemerintah, misalnya kemiskinan dan kekurangan gizi.
Data gabungan kor-modul dapat menghasilkan analisis untuk menjawab pertanyaan seperti, apakah kelompok miskin mendapat manfaat yang sesuai dari program pendidikan yang dilaksanakan pemerintah (misal, program wajib belajar 9 tahun), siapa sajakah yang dapat memanfaatkan subsidi pemerintah di bidang pendidikan, apakah ada jenis-jenis alat KB tertentu yang lebih banyak dipakai penduduk miskin ketimbang yang lain, apakah ada kaitan antara jam kerja dengan fertilitas, dan apakah ada kaitan antara sanitasi dengan status kesehatan.
Semenjak tahun 1993 ukuran sampel kor Susenas diperbesar dengan maksud agar statistik sederhana untuk tingkat kabupaten/kota dapat dihasilkan. Perkembangan baru ini memberikan dimensi baru para analisis data Susenas, dan memang sejak itu beberapa kabupaten sudah mulai menyusun indikator/statistik kesejahteraan rakyatnya masing-masing.
Sample survey data [ssd]
Anggota Rumah Tangga (Individu) dan Rumah Tangga
v01: basic raw data. Obtained from BPS
2012-11-19
Jenis data yang akan dikumpulkan dalam kor Susenas 1997 ini tidak berbeda dengan Susenas 1993 s.d 1996, yaitu:
a. Keterangan umum anggota rumah tangga yaitu nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status perkawinan, tindak kejahatan yang dialami, dan perjalanan.
b. Keterangan umum kesehatan dan pendidikan anggota rumah tangga.
c. Keterangan kegiatan ekonomi dan sosial budaya khususnya akses pada media massa, anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke atas.
d. Keterangan fertilitas bagi anggota rumah tangga wanita yang pernah kawin dan keterangan cara pencegahan kehamilan dalam rangka KB dari art wanita yang berstatus kawin.
e. Keterangan yang menyangkut kualitas bangunan tempat tinggal, fasilitas rumah tangga, dan lingkungan.
f. Keterangan tentang rata-rata pengeluaran rumah tangga dan sumber penghasilan utama rumah tangga.
g. Keterangan tentang keterkaitan program IDT dan kepemilikan hewan ternak/unggas.
Jenis data yang akan dikumpulkan dalam modul adalah:
a. Keterangan tentang Sosial Budaya, antara lain penggunaan fasilitas media massa, aktifitas masyarakat di bidang kesenian, olahraga, dan organisasi sosial.
b. Keterangan tentang kesejahteraan rumah tangga, antara lain keadaan tempat tinggal, kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan/KB, pendidikan, pekerjaan, kamubmas, kenakalan remaja/pemuda, orang tua asuh, partisipasi sosial masyarakat, dan pengeluaran/pendapatan.
c. Keterangan tentang Kriminalitas, antara lain gambaran tingkat kejahatan yang terjadi, ciri-ciri peristiwa dan korbannya, kerugian, dan pelaporannya.
d. Keterangan anggota rumah tangga tentang Perjalanan, antara lain tujuan perjalanan, jenis angkutan yang digunakan, lamanya bepergian, obyek kunjungan dan lokasinya serta jenis fasilitas yang digunakan.
Data modul sosial budaya, kesejahteraan rumah tangga, kriminalitas, dan perjalanan masing-masing akan dikumpulkan melalui kuesioner yang berbeda, sementara blok pertanyaan kesejahteraan rumah tangga dicantumkan pada modul sosial budaya.
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupaten
Susenas 1997 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan ukuran sampel 207.456 rumah tangga tersebar di seluruh propinsi baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Jumlah rumah tangga yang akan dicacah dengan kuesioner kor saja adalah 141.792 dan yang dicacah dengan kuesioner kor-modul 65.664. Rumah tangga yang tinggal dalam wilcah khusus seperti komplek militer dan sejenisnya serta rumah tangga khusus seperti asrama, penjara dan sejenisnya yang berada di wilcah biasa tidak dipilih dalam sampel.
Data pokok (kor) dikumpulkan dengan menggunakan Daftar VSEN97.K, data modul menggunakan Daftar VSEN97.MK, VSEN97.MS dan VSEN97.MJ. Pengumpulan data untuk survei garam beriodium menggunakan Daftar VSEN97.GI, yang akan dilaksanakan di seluruh wilcah/kelseg terpilih Susenas 1997.
Name |
---|
Badan Pusat Statistik |
Rancangan sampel yang digunakan adalah rancangan sampel bertahap tiga. Pemilihan sampel untuk daerah perkotaan dan daerah pedesaan dilakukan secara terpisah.
Pada tahap pertama, dan kerangka sampel wilcah dipilih sejumlah wilcah secara sistematik.
Pada tahap kedua, dari setiap wilcah terpilih dibentuk sejumlah kelseg, kemudian dipilih satu kelompok segmen (kelseg) secara pps, dengan size banyaknya rumah tangga dalam kelseg.
Pada tahap ketiga, dari setiap kelseg terpilih, dipilih sampel sebanyak 32 rumah tangga secara sistematik berdasarkan pada golongan pengeluaran sebulan dari hasil pendaftaran rumah tangga.
Berdasarkan hasil pemilihan sampel, nomor unit angka random ganjil (Rl, R3, R5, .., R29, dan R31)untuk rumah tangga terpilih Susenas 1997. Sedangkan nomor unit angka random genap (R2, R4. R6, .., R30, dan R32) untuk rumah tangga terpilih modul kependudukan SP 1997.
Selanjutnya dalam Susenas 1997, rumah tangga terpilih dari wilcah kor disebut rumah tangga kor, sedangkan rumah tangga terpilih dari wilcah kor-modul disebut mmah tangga kor-modul.
Start | End |
---|---|
1997-01-01 | 1997-01-31 |
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Subdit Layanan dan Promosi Statistik | Badan Pusat Statistik (BPS) | http://www.bps.go.id/ | bana@bps.go.id |
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
Contoh:
Badan Pusat Statistik (BPS), Survei Sosial Ekonomi Nasional 1997, ref. IDN_1997_SUSENAS_v01-ID_M. Data di download dari www.microdatalib.worldbank.org pada 20 Desember 2012
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2012 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. All Rights Reserved
DDI_IDN_1997_SUSENAS_v01-ID_M_WB
Name | Role |
---|---|
World Bank Indonesia, Poverty Team | Metadata Producer |
2014-02-12
Version 1 (December 22, 2012): Initial version of DDI documentation.
Version 2 (February 12, 2014): Revision of DDI documentation.