IDN_2002_SUSENAS-FEB_v01-ID_M
Survei Sosial Ekonomi Nasional 2002
Februari
National Socio-Economic Survey 2002
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Sejak tahun 1992, BPS melalui Susenas mengumpulkan data kor (data pokok) dan data modul (data khusus) setiap tahun. Modul Susenas dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu modul sosial budaya dan pendidikan, perumahan dan kesehatan serta modul konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, pelaksanaan setiap modul dilakukan 3 tahun sekali.
Susenas merupakan survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang relatif sangat luas. Data yang dikumpulkan antara lain menyangkut bidang-bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan/lingkungan hidup, kegiatan sosial budaya, konsumsi dan pendapatan rumah tangga, perjalanan, dan pendapat masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangganya. Pada tahun 1992, sistim pengumpulan data Susenas diperbaharui, yaitu informasi yang digunakan untuk menyusun indikator kesejahteraan rakyat (Kesra) yang terdapat dalam modul (keterangan yang dikumpulkan tiga tahun sekali) ditarik ke dalam kor (kelompok keterangan yang dikumpulkan tiap tahun).
Pertanyaan-pertanyaan yang dimasukkan dalam kor dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memonitor hal-hal yang mungkin berubah tiap tahun, berguna untuk perencanaan jangka pendek, serta pertanyaan yang dapat dikaitkan dengan pertanyaan modul, misalnya pengeluaran. Pertanyaan yang dimasukkan dalam modul diperlukan untuk menganalisis masalah yang tidak perlu dimonitor tiap tahun atau menganalisis masalah yang ingin diintervensi pemerintah, misalnya kemiskinan dan kekurangan gizi.
Data gabungan kor-modul dapat menghasilkan analisis untuk menjawab pertanyaan seperti, apakah kelompok miskin mendapat manfaat yang sesuai dari program pendidikan yang dilaksanakan pemerintah (misal, program wajib belajar 9 tahun), siapa sajakah yang dapat memanfaatkan subsidi pemerintah di bidang pendidikan, apakah ada jenis-jenis alat KB tertentu yang lebih banyak dipakai penduduk miskin ketimbang yang lain, apakah ada kaitan antara jam kerja dengan fertilitas, dan apakah ada kaitan antara sanitasi dengan status kesehatan.
Semenjak tahun 1993 ukuran sampel kor Susenas diperbesar dengan maksud agar statistik sederhana untuk tingkat kabupaten/kota dapat dihasilkan. Perkembangan baru ini memberikan dimensi baru para analisis data Susenas, dan memang sejak itu beberapa kabupaten sudah mulai menyusun indikator/statistik kesejahteraan rakyatnya masing-masing.
Sample survey data [ssd]
Anggota Rumah Tangga (Individu) dan Rumah Tangga
v01: basic raw data. Obtained from BPS
2012-11-19
a. Keterangan umum anggota rumah tangga (art) yaitu nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status perkawinan;
b. Keterangan suku bangsa kepala rumah tangga (krt).
c. Keterangan tentang kesehatan antara lain mencakup keadaan kesehatan penduduk, biaya-biaya yang dikeluarkan rumah tangga untuk keperluan kesehatan.
d. Keterangan pendidikan art 5 tahun ke atas.
e. Keterangan kegiatan ekonomi dan ketenagakerjaan art 10 tahun ke atas.
f. Keterangan fertilitas untuk wanita pernah kawin dan cara pencegahan kehamilan untuk wanita berstatus kawin.
g. Keterangan perumahan antara lain mencakup penguasaan tempat tinggal, kondisi fisik bangunan tempat tinggal, dan fasilitas bangunan tempat tinggal.
h. Keterangan tentang rata-rata konsumsi rumah tangga dan sumber penghasilan utama rumah tangga.
i. Keterangan sosial ekonomi rumah tangga.
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupaten
Susenas 2002 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan ukuran sampel sebanyak 214.144 rumah tangga tersebar baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Karena pertimbangan situasi dan kondisi keamanan yang tidak memungkinkan, maka pelaksanaan Susenas 2002 di Propinsi D.I. Aceh hanya dilakukan di Kota Banda Aceh, Maluku di Kota Ambon, Maluku Utara di Kota Ternate, Irian Jaya Barat di Kota Sorong, Irian Jaya Tengah di kabupaten Timika, dan Irian Jaya Timur di Kota Jayapura. Sampel pada propinsi tersebut hanya untuk rumah tangga Kor.
Name |
---|
Badan Pusat Statistik |
Sampel Susenas 2002 disiapkan untuk estimasi sampai tingkat kabupaten/kota. Rancangan sampel Susenas 2002 adalah rancangan sampel bertahap dua untuk daerah perkotaan dan rancangan sampel bertahap tiga untuk daerah perdesaan. Pemilihan sampel untuk daerah perkotaan dan daerah perdesaan dilakukan secara terpisah.
Untuk daerah perkotaan, tahap pertama, dari kerangka sampel blok sensus dipilih sejumlah blok sensus secara linier sistematik sampling. Kemudian tahap kedua, dari setiap blok sensus terpilih dipilih 16 rumah tangga juga secara linier sistematik sampling.
Untuk daerah perdesaan, tahap pertama, dari kerangka sampel kecamatan dipilih sejumlah kecamatan secara probability proportional to size, dengan size banyaknya rumah tangga dalam kecamatan. Tahap kedua, dari setiap kecamatan terpilih dipilih sejumlah blok sensus secara linier sistematik sampling. Dan tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih dipilih 16 rumah tangga juga secara linier sistematik sampling.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2002-02-01 | 2002-02-28 | 1 |
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Subdit Layanan dan Promosi Statistik | Badan Pusat Statistik (BPS) | http://www.bps.go.id/ | bana@bps.go.id |
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
Contoh:
Badan Pusat Statistik (BPS), Survei Sosial Ekonomi Nasional 2002, ref. IDN_2002_SUSENAS-FEB_v01-ID_M. Data di download dari www.microdatalib.worldbank.org pada 20 Desember 2012
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2012 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. All Rights Reserved
DDI_IDN_2002_SUSENAS-FEB_v01-ID_M_WB
Name | Role |
---|---|
World Bank Indonesia, Poverty Team | Metadata Producer |
2014-02-12
Version 1 (December 22, 2012): Initial version of DDI documentation.
Version 2 (February 12, 2014): Revision of DDI documentation.