IDN_2008_SUSENAS-MAR_v01-ID_M
Survei Sosial Ekonomi Nasional 2008
Maret
National Socio-Economic Survey 2008
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Sejak tahun 1992, BPS melalui Susenas mengumpulkan data kor (data pokok) dan data modul (data khusus) setiap tahun. Modul Susenas dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu modul sosial budaya dan pendidikan, perumahan dan kesehatan serta modul konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, pelaksanaan setiap modul dilakukan 3 tahun sekali.
Sejak 1992 Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) mengumpulkan data pendidikan, kesehatan, perumahan, konsumsi/pengeluaran rumah tangga, dan sosial ekonomi lainnya setiap tahun, yang disebut sebagai data Kor. Di samping itu, dikumpulkan pula data khusus (modul) yang berbeda setiap tiga tahun, yaitu data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, pendidikan dan sosial budaya, serta perumahan dan kesehatan. Data-data tersebut sangat berguna bagi Pemerintah dalam merencanakan pembangunan sektoral maupun lintas sektoral.
Untuk memenuhi kebutuhan pemerintah mengenai perkembangan data penduduk miskin setiap tahun, maka mulai tahun 2003 data modul konsumsi dan pengeluaran dikumpulkan melalui Susenas Panel dengan jumlah sampel sebanyak 10.000 rumah tangga. Jumlah sampel tersebut hanya mampu mengestimasi angka kemiskinan nasional, sementara tuntutan tersedianya angka kemiskinan sampai tingkat provinsi semakin meningkat.
Pada tahun 2007, jumlah sampel Susenas Panel 2007 diperluas menjadi 68.800 rumah tangga agar angka kemiskinan dapat diperoleh sampai tingkat provinsi, dan besar sampel ini dipertahankan kembali pada pelaksanaan Susenas Panel 2008. Selain itu, pelaksanaan lapangannya dilakukan secara tim yang petugasnya terdiri dari Koordinator Tim (Kortim) dan beberapa pencacah (PCS). Dengan sistem ini diharapkan penyelesaian lapangan dapat lebih cepat dan kualitas hasil lapangan dapat lebih baik.
Kegiatan persiapan Susenas Panel 2008 dilakukan pada akhir tahun 2007, mencakup kegiatan workshop intama dan pelatihan Innas yang bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap konsep/definisi serta prosedur dan tatacara pelaksanaan survei.
Sample survey data [ssd]
Anggota Rumah Tangga (Individu) dan Rumah Tangga
v01: basic raw data. Obtained from BPS
2012-11-19
Susenas Panel 2008 mengumpulkan data Kor dan Modul Konsumsi
Keterangan umum anggota rumah tangga (art) yaitu nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status perkawinan, pemilikan akte kelahiran dan keikutsertaan pendidikan pra sekolah bagi penduduk usia 0-6 tahun.
Keterangan tentang kesehatan untuk semua umur, mencakup keadaan kesehatan, lama sakit, cara dan fasilitas pengobatan.
Keterangan tentang kesehatan balita, mencakup penolong proses kelahiran, imunisasi, dan pemberian ASI dan kepemilikan akte.
Keterangan pendidikan anggota rumah tangga 5 tahun ke atas, mencakup partisipasi sekolah, jenjang pendidikan, pemilikan ijazah, partisipasi kegiatan paket A/B/C dan kemampuan baca tulis.
Keterangan tentang ketenagakerjaan anggota rumah tangga usia 10 tahun ke atas, mencakup kegiatan utama, pencari kerja, lapangan usaha, status pekerjaan, dan pendapatan bersih yang diterima dari pekerjaan utama.
Keterangan tentang fertilitas untuk wanita pernah kawin, mencakup umur perkawinan, anak lahir/masih hidup, partisipasi dalam program Keluarga Berencana (KB), dan penggunaan alat kontrasepsi.
Keterangan tentang perumahan, mencakup penguasaan tempat tinggal, jenis atap, dinding, lantai, luas lantai, sumber air minum, fasilitas tempat buang air besar, dan sumber penerangan.
Keterangan tentang sosial ekonomi lainnya, mencakup status sosial, penerimaan beras miskin (raskin), kredit dan jenisnya.
Keterangan tentang kuantitas dan nilai konsumsi makanan, minuman, dan tembakau baik dari pembelian maupun produksi sendiri atau pemberian. Konsumsi makanan, minuman dan tembakau mencakup 215 komoditi yang terbagi ke dalam 14 kelompok.
Keterangan tentang pengeluaran rumah tangga untuk barang-barang bukan makanan, mencakup kelompok perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki dan tutup kepala, barang tahan lama, pajak, pungutan, dan asuransi, serta pengeluaran untuk keperluan pesta dan upacara. Konsumsi bukan makanan meliputi 108 rincian yang terbagi atas 6 kelompok.
Keterangan tentang pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi, mencakup pendapatan dari upah dan gaji, usaha, kepemilikan bukan dari usaha, dan transfer.
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupaten
Pelaksanaan Susenas Panel 2008 mencakup 68.800 rumah tangga sampel yang menyebar di seluruh provinsi di Indonesia. Data hasil pencacahannya dapat disajikan baik untuk tingkat nasional maupun provinsi.
Name |
---|
Badan Pusat Statistik |
Estimasi Tingkat Kabupaten/Kota:
Rancangan penarikan sampel Susenas 2008 adalah rancangan penarikan sampel bertahap dua. Penarikan sampel untuk daerah perkotaan dan perdesaan dilakukan secara terpisah. Prosedur penarikan sampel Susenas 2008 untuk suatu kabupaten/kota adalah sebagai berikut:
-Tahap pertama, dari master sampling frame (MSF) blok sensus biasa hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE06) dipilih nh blok sensus (h = 1, untuk perkotaan ; h = 2, untuk perdesaan) secara probability proportional to size (pps) dengan size banyaknya rumah tangga hasil pencacahan P4B (April 2003). Untuk blok sensus yang muatannya lebih dari 150 rumah tangga, maka perlu dilakukan pemilihan satu subblok sensus secara PPS-sistematik dengan size banyaknya rumah tangga hasil pencacahan P4B. Listing rumahtangga dilakukan pada seluruh blok sensus terpilih.
-Tahap kedua, dari setiap blok sensus terpilih kemudian dipilih sebanyak m = 16 rumah tangga dari hasil listing secara sistematik.
Seluruh rumahtangga terpilih Susenas 2008 akan dicacah dengan kuesioner kor dan kuesioner modul konsumsi/pengeluaran dan dilaksanakan pada Juli 2008.
Estimasi Tingkat Propinsi (Panel Susenas):
Sampel untuk estimasi tingkat propinsi adalah subsampel dari Susenas 2008 (Juli 2008). Ukuran sampel untuk estimasi propinsi secara nasional berjumlah 4.300 blok sensus yang mencakup 68.800 rumahtangga. Penarikan sampel blok sensus dilakukan secara sistematik.
Listing dan penarikan sampel rumahtangga pada blok sensus yang merupakan subsampel Susenas 2008 (Juli 2008) dilakukan pada awal Febuari 2008 untuk pelaksanaan pencacahan Maret 2008. Rumahtangga terpilih Susenas Maret 2008 merupakan panel sampel untuk pelaksanaan Susenas Juli 2008, Maret 2009, dan Maret 2010.
Metode estimasi yang digunakan dalam Susenas 2008 menggunakan metode secara tidak langsung (indirect estimate) yaitu ratio estimate, dengan penimbang (weight) adalah rasio antara jumlah rumah tangga hasil proyeksi dengan jumlah rumah tangga sampel untuk mengestimasi karakteristik rumah tangga. Adapun untuk mengestimasi karakteristik penduduk penimbangnya adalah rasio antara jumlah penduduk hasil proyeksi dengan jumlah penduduk pada rumah tangga sampel.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2008-03-01 | 2008-03-31 | 1 |
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Direktorat Kesejahteraan Rakyat | BPS | http://www.bps.go.id/ | bana@bps.go.id |
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
Contoh:
Badan Pusat Statistik (BPS), Survei Sosial Ekonomi Nasional 2008, ref. IDN_2008_SUSENAS-MAR_v01-ID_M. Data di download dari www.microdatalib.worldbank.org pada 20 Desember 2012
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2012 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. All Rights Reserved
DDI_IDN_2008_SUSENAS-MAR_v01-ID_M_WB
Name | Role |
---|---|
World Bank Indonesia, Poverty Team | Metadata Producer |
2014-02-12
Version 1 (December 22, 2012): Initial version of DDI documentation.
Version 2 (February 12, 2014): Revision of DDI documentation.