IDN_2011_SUSENAS-SEP_v01-ID_M
Survei Sosial Ekonomi Nasional 2011
September
National Socio-Economic Survey 2011
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Sejak tahun 1992, BPS melalui Susenas mengumpulkan data kor (data pokok) dan data modul (data khusus) setiap tahun. Modul Susenas dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu modul sosial budaya dan pendidikan, perumahan dan kesehatan serta modul konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, pelaksanaan setiap modul dilakukan 3 tahun sekali.
Susenas pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Dalam dua dekade terakhir, sampai dengan tahun 2010, Susenas dilaksanakan setiap tahun. Susenas didesain memiliki 3 modul (Modul Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga, Modul Sosial, Budaya dan Pendidikan, dan Modul Perumahan dan Kesehatan) dan setiap modul dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Pada tahun 2011 akan dilaksanakan Susenas Modul Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga.
Untuk meningkatkan akurasi data yang dihasilkan dan sejalan dengan peningkatan frekuensi permintaan data konsumsi/pengeluaran rumah tangga untuk PDB/PDRB triwulanan dan penghitungan kemiskinan, maka pengumpulan data konsumsi/pengeluaran rumah tangga direncanakan mulai tahun 2011 dilaksanakan secara triwulanan. Setiap tahun akan dilakukan pengumpulan data pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
Sesuai dengan siklus 5 tahunan, pada tahun 2012, BPS telah merancang Survei Biaya Hidup (SBH) dengan tujuan untuk menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK). Data pengeluaran konsumsi makanan dan bukan makanan serta karakteristik rumah tangga (ruta) yang dikumpulkan dalam SBH dan Susenas memiliki konsep/definisi yang sama, tetapi waktu pelaksanaan kedua survei tersebut berbeda. Agar penggunaan sumber daya kedua survei tersebut lebih berdayaguna dan hasil yang dicapai lebih berkualitas, maka pada tahun 2011 akan dilaksanakan uji coba pengintegrasian Susenas dan SBH di 7 kota (Medan, Sampit, Denpasar, Kudus, Bulukumba, Tual, dan Jakarta Selatan).
Data kemiskinan, data IHK/inflasi, PDB/PDRB merupakan data strategis BPS yang harus dirilis tepat waktu. Oleh karena itu perencanaan, persiapan, pelaksanaan lapangan, pengolahan, dan penyajian data kegiatan Susenas 2011 dan uji coba pengintegrasian Susenas dan SBH harus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Anggota Rumah Tangga (Individu) dan Rumah Tangga
v01: basic raw data. Obtained from BPS
2012-11-19
Keterangan umum anggota rumah tangga (anggota ruta) yaitu nama,hubungan dengan kepala rumah tangga (kepala ruta),jenis kelamin,umur,status perkawinan. Keterangan anggota rumah tangga yang menjadi korban kejahatan. Keterangan anggota rumah tangga yang melakukan perjalanan. Keterangan akte kelahiran. dan Keterangan anggota rumah tangga yang mengikuti pendidikan pra sekolah.
Keterangan tempat lahir,tempat tinggal 5 tahun yang lalu dan keberadaan ibu kandung di dalam rumah tangga.
Keterangan tentang kesehatan antara lain mencakup keadaan kesehatan penduduk dan kesehatan balita.
Keterangan pendidikan anggota rumah tangga 5 tahun ke atas dan akses terhadap internet.
Keterangan kegiatan ketenagakerjaan anggota rumah tangga 10 tahun ke atas.
Keterangan fertilitas untuk wanita pernah kawin dan cara pencegahan kehamilan untuk wanita berstatus kawin.
Keterangan perumahan antara lain mencakup penguasaan tempat tinggal,luas lantai,sumber air minum,fasilitas tempat buang air besar,dan sebagainya.
Keterangan sosial ekonomi lainnya,antara lain mencakup pemanfaatan fasilitas program pengentasan kemiskinan (pelayanan kesehatan gratis,raskin,kartu sehat,pemanfaatan fasilitas kredit),serta asset dan jaminan rumah tangga.
Keterangan teknologi komunikasi dan informasi mencakup penguasaan telepon rumah,telepon seluler (HP),jumlah nomor HP dan penguasaan komputer.
Keterangan tentang kuantitas dan nilai konsumsi makanan,minuman,dan tembakau baik dari pembelian maupun produksi sendiri atau pemberian. Konsumsi makanan,minuman dan tembakau mencakup 215 komoditi yang terbagi ke dalam 14 kelompok.
Keterangan tentang pengeluaran rumah tangga untuk barang-barang bukan makanan,mencakup kelompok perumahan dan fasilitas rumah tangga,aneka barang dan jasa,pakaian,alas kaki dan tutup kepala,barang tahan lama,pajak,pungutan,dan asuransi,serta pengeluaran untuk keperluan pesta dan upacara.
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupaten
Pelaksanaan Susenas 2011 mencakup 300.000 rumah tangga sampel yang tersebar di seluruh provinsi dan 497 Kab/Kota di Indonesia, di mana setiap triwulan akan didistribusikan sampel sebanyak 75 ribu rumah tangga. Data hasil pencacahan setiap triwulan dapat disajikan baik untuk tingkat nasional maupun provinsi. Sedangkan dari kumulatif pelaksanaan pencacahan selama empat triwulan maka datanya dapat disajikan sampai dengan tingkat kabupaten/kota.
Name |
---|
Badan Pusat Statistik |
Pelaksanaan Susenas 2011 mencakup 300.000 rumah tangga sampel yang tersebar di seluruh provinsi dan 497 Kab/Kota di Indonesia,di mana setiap triwulan akan didistribusikan sampel sebanyak 75 ribu rumah tangga. Data hasil pencacahan setiap triwulan dapat disajikan baik untuk tingkat nasional maupun provinsi. Sedangkan dari kumulatif pelaksanaan pencacahan selama empat triwulan maka datanya dapat disajikan sampai dengan tingkat kabupaten/kota.
Metode sampling yang digunakan yaitu penarikan sampel tiga tahap berstrata. Tahapan dari metode ini diuraikan sebagai berikut:
• Tahap pertama,memilih nh wilcah dari Nh secara pps (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya rumah tangga SP2010 (Mi). Kemudian wilcah tersebut dialokasikan secara acak ke dalam empat triwulan. Keseluruhan harus diambil sebanyak nh= 30.000 wilcah sehingga masing-masing triwulan akan ada sebanyak 7.500 wilcah. Dari 7.500 wilcah Susenas Triwulan I,dipilih sebanyak 5.000 wilcah secara sistematik untuk Sakernas 2011 Triwulan I dan akan digunakan lagi untuk Triwulan II,III,dan IV.
• Tahap kedua,memilih:
• Tahap ketiga,dari setiap blok sensus terpilih untuk Susenas dipilih sejumlah rumah tangga biasa (m=10) secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran listing rumah tangga SP2010-C1 dengan menggunakan Daftar VSEN11-P. Daftar nama kepala rumah tangga disusun dari Ekstrak SP2010-C1 untuk variabel nama KRT,alamat,dan tingkat pendidikan KRT,kemudian dilakukan pemutakhiran lapangan.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2011-09-11 | 2011-09-30 | 3 |
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
Contoh:
Badan Pusat Statistik (BPS), Survei Sosial Ekonomi Nasional 2011, ref. IDN_2011_SUSENAS-SEPTEMBER_v01-ID_M. Data di download dari www.microdatalib.worldbank.org pada 20 Desember 2012
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2012 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. All Rights Reserved
Name | Affiliation | |
---|---|---|
Subdit Layanan dan Promosi Statistik | Badan Pusat Statistik (BPS) | bana@bps.go.id |
DDI_IDN_2011_SUSENAS-SEP_v01-ID_M_WB
Name | Role |
---|---|
World Bank Indonesia, Poverty Team | Metadata Producer |
2014-02-12
Version 1 (December 22, 2012): Initial version of DDI documentation.
Version 2 (February 12, 2014): Revision of DDI documentation.