Survei Sosial Ekonomi Nasional 2012
Indonesia, 2012
Created on
Jul 10, 2013
Last modified
Mar 29, 2019
Page views
48431
Downloads
13148
Alasan tidak/belum bersekolah (b5r22)
Data file: susenas12mar_ki
Overview
Valid:
36239
Invalid:
243342
Minimum:
1
Maximum:
11
Mean:
4.204
Type:
Discrete
Decimal:
0
Start:
139
End:
140
Width:
2
Range:
-
Format:
Questions and instructions
Question pretext
Jika R 14= 1 atau 3
Literal question
Alasan tidak/belum pernah bersekolah atau tidak bersekolah lagi:
Categories
| Value | Category |
|---|---|
| 1 | Tidak ada biaya |
| 2 | Bekerja/mencari nafkah |
| 3 | Menikah/mengurus rumah tangga |
| 4 | Merasa pendidikan cukup |
| 5 | Belum cukup umur |
| 6 | Malu karena ekonomi |
| 7 | Sekolah jauh |
| 8 | Cacat |
| 9 | Menunggu pengumuman |
| 10 | Tidak diterima |
| 11 | Lainnya |
| Sysmiss |
Warning: these figures indicate the number of cases found in the data file. They cannot be interpreted as summary statistics of the population of interest.
Interviewer instructions
Lingkari salah satu kode 1 sampai dengan 11 yang sesuai dan isikan pada kotak yang tersedia.
Description
Definition
1. Tidak ada biaya, apabila responden atau keluarganya tidak mampu menyediakan biaya pendidikan.
2. Bekerja/mencari nafkah adalah bekerja dengan maksud untuk memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan.
3. Menikah/mengurus rumah tangga adalah apabila responden merasa sangat sibuk mengurus rumah tangga atau tidak pantas bersekolah setelah menikah/berkeluarga.
4. Merasa pendidikan cukup, apabila responden menganggap bekal pendidikan yang dikuasai sudah cukup, dan tidak perlu lagi bersekolah ke kelas/tingkat/jenjang yang lebih tinggi.
5. Belum cukup umur, apabila anggota rumah tangga yang bersangkutan umurnya belum mencukupi untuk bersekolah.
6. Malu karena ekonomi, apabila responden merasa malu karena keadaan ekonomi keluarga.
7. Sekolah jauh, apabila responden menganggap jarak sekolah dengan tempat tinggal terlalu jauh, sehingga sukar untuk dicapai.
8. Cacat, apabila responden menganggap dengan kecacatan yang dideritanya menjadi halangan bagi responden untuk bersekolah.
9. Menunggu pengumuman, apabila responden sudah mendaftar sekolah namun belum ada pengumuman diterima atau tidak.
10. Tidak diterima adalah suatu keadaan dimana responden tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan di sekolah yang ia daftar, misalnya tidak lulus dalam ujian masuk. Persyaratan sekolah tidak mau menerima siswa yang cacat sehingga anak yang cacat tidak bisa sekolah.
11. Lainnya adalah alasan selain yang telah disebut di atas. Contoh: Sakit atau pikiran tidak mampu, termasuk dikeluarkan dari sekolah.
2. Bekerja/mencari nafkah adalah bekerja dengan maksud untuk memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan.
3. Menikah/mengurus rumah tangga adalah apabila responden merasa sangat sibuk mengurus rumah tangga atau tidak pantas bersekolah setelah menikah/berkeluarga.
4. Merasa pendidikan cukup, apabila responden menganggap bekal pendidikan yang dikuasai sudah cukup, dan tidak perlu lagi bersekolah ke kelas/tingkat/jenjang yang lebih tinggi.
5. Belum cukup umur, apabila anggota rumah tangga yang bersangkutan umurnya belum mencukupi untuk bersekolah.
6. Malu karena ekonomi, apabila responden merasa malu karena keadaan ekonomi keluarga.
7. Sekolah jauh, apabila responden menganggap jarak sekolah dengan tempat tinggal terlalu jauh, sehingga sukar untuk dicapai.
8. Cacat, apabila responden menganggap dengan kecacatan yang dideritanya menjadi halangan bagi responden untuk bersekolah.
9. Menunggu pengumuman, apabila responden sudah mendaftar sekolah namun belum ada pengumuman diterima atau tidak.
10. Tidak diterima adalah suatu keadaan dimana responden tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan di sekolah yang ia daftar, misalnya tidak lulus dalam ujian masuk. Persyaratan sekolah tidak mau menerima siswa yang cacat sehingga anak yang cacat tidak bisa sekolah.
11. Lainnya adalah alasan selain yang telah disebut di atas. Contoh: Sakit atau pikiran tidak mampu, termasuk dikeluarkan dari sekolah.
Universe
Untuk anggota rumah tangga berumur 5 – 24 tahun